Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Pertemuan dengan Titiek Tidak Bahas soal Dukungan Golkar

Kompas.com - 24/02/2017, 19:28 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui adanya pembicaraan terkait Pilkada DKI saat bertemu dengan politisi Partai Golkar Titiek Soeharto.

Namun, dalam pertemuan itu tidak dibahas mengenai dukungan Partai Golkar terhadap dirinya dengan cawagub Sandiaga Uno.

Titiek merupakan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar. Adapun partai Golkar pada Pilkada DKI 2017 putaran pertama mendukung pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

"Kami tidak bicara mengenai partai sama sekali malah. Kita bicara tentang perkembangan sana sini ajalah," ujar Anies di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (24/2/2017).

Mengenai komunikasi dengan partai politik lain, dia menyerahkan semuanya kepada partai pengusungnya, yakni Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu lebih mementingkan dukungan dari warga Jakarta. (Baca: Anies Mengaku Dapat Dukungan dari Titiek Soeharto)

Untuk itu, ia lebih berkonsentrasi dalam hal merancang program-program demi membangun DKI Jakarta lebih baik ke depannya.

"Bila ada dukungan partai itu kita bersyukur, tapi kita tidak konsentrasi ke situ. Jadi saya enggak banyak ngebahas tentang partai. Dan kemarin kalau ditanya bicara soal Golkar, saya bisa katakan tidak sama sekali," kata Anies.

Pertemuan dengan Titiek berlangsung pada Rabu (22/2/2017) malam. Pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu dihadiri pula oleh cawagub Sandiaga Uno, istri Sandiaga yaitu Nur Asiah, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga mantan suami Titiek dan putranya Didi.

Kompas TV Ada hal menarik dari pasangan cagub-cawagub Anies-Sandi, yakni foto mereka bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan politisi Partai Golkar Titiek Soeharto. Foto diambil saat Anies-Sandi makan malam dengan keluarga Prabowo di Jakarta, Rabu (22/2) lalu. Titiek Soeharto yang merupakan mantan istri Prabowo adalah politisi Partai Golkar, partai yang mendukung Ahok-Djarot. Sontak foto Titik Soeharto berpose salam 3 jari menjadi perbincangan apakah merupakan isyarat dukungan kepada Anies-Sandi. Menurut rencana, Titiek Soeharto akan menggelar acara shalawat pada hari Sabtu esok, dengan mengundang Anies-Sandi, Prabowo Subianto, dan Rizieq Shihab. Terkait foto politisi Golkar, Titiek Soeharto bersama pasangan Anies-Sandi, sekretaris tim pemenangan Ahok-Djarot yang juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzili menegaskan, Titiek Soeharto harus mengklarifikasi foto ini, baru kemudian dibahas di internal Partai Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com