Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakuan Dukun Cabul di Pondok Labu Sulut Amarah Warga

Kompas.com - 09/03/2017, 09:05 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Amarah warga Jalan Andara, Pondok Labu, Jakarta Selatan, tidak terbendung lagi pada Selasa (7/3/2017) dini hari. Sekitar pukul 02.00, MR (69) digiring keluar rumah bersama istrinya P (60), untuk kemudian dihakimi warga.

MR adalah seorang dukun yang mengaku bisa mengobati berbagai macam penyakit dan mendatangkan jodoh bagi pasiennya. Ritual-ritual enteng jodoh yang dilakukan MR pada KH (29), pasiennya, pada Oktober 2016 justru membuat perempuan itu kini mengandung lima bulan.

"KH hendak diobati oleh pelaku yang mengaku dapat melakukan pengobatan dan cepat mendapatkan jodoh. Selanjutnya pelaku mengobati dengan cara membuka pakaian korban dan menyetubuhinya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Rabu (9/3/2017).

Dalam memuluskan aksinya, MR dibantu istrinya, P. Istrinya itu bertugas melucuti pakaian pasiennya dan membiarkan suaminya menggerayangi tubuh para perempuan yang ingin disembuhkan penyakitnya.

Selain KH, ada pula IK (51) yang menjad korban pencabulan MR. Saat berobat, baju IK dibuka dan tubuhnya digerayangi dan diremas-remas MR.

Aksi MR baru dilaporkan hari Minggu lalu. Polisi pun mengintai MR dan meringkusnya pada Selasa dini hari, saat MR dan P jadi bulan-bulanan massa.

"Istri pelaku turut diamankan. Saat ini sedang dalam pemeriksaan unit perempuan dan perlindungan anak (PPA)," kata Argo.

Polisi berusaha mengembangkan kasusnya sebab korban diduga tidak hanya dua orang itu.

Pencabulan yang dilakukan MR dan P menambah daftar kasus kekerasan seksual yang terjadi di Ibu Kota dan sekitarnya. Selama 2017, tercatat ada 5 kasus kekerasan seksual yang ditangani Sub Direktorat Remaja, Anak, dan Wanita Polda Metro Jaya. Pada 2016 ada 25 kasus sedangkan pada 2015 ada 31 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com