Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Perindo Sodorkan Kontrak Politik Kepada Anies-Sandiaga

Kompas.com - 14/03/2017, 17:30 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Perindo menyerahkan kontrak politik kepada calon gubernur-wakil gubernur, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, sebagai dukungan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kontrak politik itu terdiri dari tujuh poin dan dibacakan oleh Ketua DPW Partai Perindo, Sarianta Tarigan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (14/3/2017).

Kontrak politik pertama adalah agar Anies-Sandi menjadi pemimpin dan milik seluruh warga Jakarta tanpa membedakan suku, ras, agama, latar belakang, status sosial serta selau bersikap adil dan jujur.

Kedua, menerapkan Pancasila dalam arti benar sebagai dasar memimpin Jakarta.

"Kemudian berpihak pada rakyat kecil agar tumbuh kesejahteraan, sehingga kesenjangan sosial jadi lebih diperkecil dan pecepat jakarta jadi kota maju dan mendorong kelompok masyarakat yang sudah mapan dan tetap berkembang dan memberikan kepastian hukum," kata Sarianta di Jakarta, Selasa.

Poin kontrak politik lainnya yakni memberantas kejahatan narkoba, korupsi dan kejahatan lain dengan penegakkan hukum yang benar. Kemudian melakukan penataan Jakarta menjadi kota yang asri, sehat serta bisa mengatasi banjir dan kemacetan.

Perindo juga meminta agar Anies-Sandi mengayomi masyarakat Jakarta dengan menciptakan masyarakat aman, kepastian hukum, toleransi, beretika dan beradab.

"Kemudian bersedia kerjasama dengan Partai Perindo untuk mewujudkan kontrak politik dari Partai Perindo," kata dia. (Baca: Prabowo Hadiri Deklarasi Dukungan Partai Perindo terhadap Anies-Sandi)

Sementara itu, Sandiaga mengapresiasi atas dukungan serta kontrak politik dari Partai Perindo. Menurut dia, Partai Perindo memiliki kesamaan visi dengan Anies-Sandiaga soal ekonomi kerakyatan.

Kompas TV Pertarungan Suara Pilkada DKI Jakarta Putaran 2 (Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com