Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Lirik Khofifah untuk Pilkada Jatim

Kompas.com - 25/03/2017, 11:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar melirik Khofifah Indar Parawansa untuk diusung sebagai calon gubernur Jawa Timur pada 2018 mendatang. Menteri sosial itu dianggap memiliki kans tinggi untuk merebut suara masyarakat Jawa Timur.

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, partainya sudah mengincar Khofifah sejak awal, jauh sebelum partai-partai lain.

"Golkar dari awal mewacanakan Khofifah," kata Idrus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/3/2017).

Idrus mengaku partainya sudah melakukan komunikasi dengan Khofifah. Namun, dia enggan menyebut bagaimana respons Khofifah dalam komunikasi yang sudah dibangun itu.

"Tentu nanti ada mekanisme, ada proses-prosesnya, tapi dari awal kita sudah wacanakan Khofifah," ucap Idrus.

Khofifah juga sudah masuk radar Partai Nasdem. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut dua nama untuk dicalonkan dalam Pilgub Jatim 2018.

"Ada dua nama yang dibahas, Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansah," kata Surya Paloh seusai membuka konsolidasi nasional fraksi Nasdem di Surabaya, Senin (20/3/2017) malam.

Menanggapi itu, Khofifah hanya menjalankan saja takdir yang telah digariskan Tuhan. 

"Nanti bagaimana Tuhan memperjalankan saya," ujar Khofifah, saat ditemui di Kompleks Istana Presiden, Jakarta pada Selasa (21/3/2017).

Saat ini, Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu masih fokus pada tugasnya sebagai menteri.

"Sekarang saya membawa mandat ini, ya sudah ini dimaksimalkan. Aku ini masih mandat sebagai mensos" ucap dia.

Kompas TV Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius kunjungi 75 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga terlibat kelompok radikal di Suriah. Menurut rencana, para WNI yang terdeportasi ini akan menjalani terapi deradikalisasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com