JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tiba-tiba menyindir anggota DPR RI saat menyampaikan sambutan saat pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2017).
Tjahjo hadir bersama Menteri Perekonomian Darmin Nasution, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.
Dalam penyampaiannya, Tjahjo mengawali sambutannya dengan mengatakan bahwa dia sulit berbicara di depan umum dalam waktu yang singkat. Dia membandingkan hal itu dengan sambutan yang biasa disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Adapun dalam sambutannya di berbagai acara, Jokowi membatasi waktu bicara selama 7 menit. Hal itu, kata Tjahjo karena pengalamannya selama 30 tahun menjadi anggota DPR RI.
"Saya punya kelemahan tidak bisa singkat seperti Bapak Presiden 7 menit selesai. Saya paling pendek satu jam karena pengalaman saya sebagai anggota DPR selama 30 tahun," ujar Tjahjo. (Baca: E-KTP Lambat, Mendagri Beralasan Ada 100 Pejabat yang Dipanggil KPK)
Tjahjo tiba-tiba mengatakan bahwa dari pengalamannya itu, anggota DPR RI memiliki kebebasan melakukan apapun karena jabatan mereka. DPR, lanjut Tjahjo memiliki waktu yang tak terbatas untuk berbicara.
Begitu pula saat rapat, tidak ada yang mengawasi kehadiran mereka. Tjahjo juga menyoroti pendapatan anggota DPR RI yang dinilai sangat tinggi.
"Jabatan paling enak ya DPR, bicara bebas satu menit, 30 menit. Mau hadir rapat tidak ada yang ngontrol, bebas. Gajinya juga paling besar," ujar Tjahjo.