JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan Koperasi Wahana Kalpika (KWK) sudah menentukan trayek-trayek angkutan kota (angkot) KWK yang akan melayani gratis penumpang Transjakarta pada jam-jam tertentu.
Berdasarkan keterangan tertulis dari PT Transjakarta, Rabu (29/3/2017), ada 10 trayek KWK yang akan melayani gratis penumpang Transjakarta, yakni Tanjung Priok-Balakturi, Kelapa Gading-Terminal Rawamangun, Semper-Tipar Cakung, Pulogadung-Pejuang Jaya, Rawamangun-Klender, Terminal Cililitan-Condet, Cililtan-Munjul, Pondok Labu-Pasar Kebayoran Lama, Lebak Bulus-Petukangan, dan Rawa Buaya-Grogol.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono sebelumnya mengatakan, kesepuluh trayek angkot yang sudah dipilih untuk jadi layanan gratis bagi penumpang Transjakarta akan mulai efektif beroperasi pada 1 April 2017.
"Kami hub mereka dari jam 05.00 sampai jam 09.00, dan dari jam 16.00 sampai jam 20.00 untuk bisa dimanfaatkan gratis oleh pelanggan kami. Di luar itu, mereka (angkot KWK) tetap bisa beroperasi seperti biasa," kata Budi, di Halte Harmoni, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2017).
(baca: Ini Cara agar Penumpang Transjakarta Gratis Naik Angkot KWK)
Nantinya, penumpang Transjakarta tinggal menunjukkan kartu khusus kepada sopir KWK agar mereka tidak dipungut biaya. Kartunya diberi nama "Sahabat KWK" dan rencananya sudah mulai bisa diperoleh di halte-halte Transjakakarta dalam waktu dekat.
Menurut Budi, adanya kerja sama ini merupakan upaya PT Transjakarta untuk menekan pengeluaran penumpang dan memperluas layanan hingga ke permukiman.
"Jadi pada saat mereka sampai di halte-halte Transjakarta, mereka baru bayar Rp 3.500. Jadi konsepnya bagaimana mereka keluar rumah sudah dilayani Transjakarta. Kalau dilihat selama ini bisa naik angkot dan ojek yang bisa mengeluarkan biaya lain," ujar Budi.
(baca: Jika Angkotnya Gratis, Sopir KWK Dapat Uang dari Mana?)