Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tips Ahok Agar Tidak Takut Terus-terusan Makan Durian

Kompas.com - 01/04/2017, 10:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Durian, merupakan salah satu buah favorit calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Selama menjadi wakil gubernur hingga gubernur DKI Jakarta, Ahok tak jarang membawa durian ke ruang kerjanya di Balai Kota DKI Jakarta.

Aroma sedapnya durian itu bahkan tercium sampai ke ruang wartawan yang jaraknya sekitar 75 meter dari ruang kerja Ahok. Ahok juga kerap menyajikan buah durian ketika ia menerima tamu di kediamannya, di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

Kemudian para pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta juga sering menjamu Ahok dengan durian saat mantan Bupati Belitung Timur itu melakukan kunjungan.

Saat berkumpul dengan awak media di sebuah restoran di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Jumat (31/3/2017), Ahok menceritakan kegemarannya memakan buah berdaging manis tersebut.

Ia kemudian berbagi tips cara menikmati durian tanpa rasa takut kolesterol atau asam lambung.

"Durian itu enggak ada kolesterolnya. Lo kalau abis makan duren, nih gue ajarin lo ya," kata Ahok.

"Air panas dikasih garam, garam itu nurunin asam lambung, NaCI itu nurunin asam lambung. Jadi minum air garam," kata Ahok terlihat antusias menjelaskan kepada awak media.

Ahok mengatakan, hal ini sama dengan ketika tengah berada di tengah laut. Ahok menyebut, selama di Belitung Timur, ia kerap melaut bersama para nelayan. Nelayan-nelayan meminum air garam dari laut agar di tengah perjalanan tidak mabok laut.

"Lo coba deh. Gue pernah ikut kapal kecil sama nelayan, kenapa enggak mabok ya? Ternyata air laut sudah nutupin, enggak kerasa minum, asam lambung turun," kata Ahok.

Ahok yang menggemari Durian

Ahok mengatakan dirinya merupakan salah satu penggemar buah durian. Bahkan, ia mengaku suka melahap durian sejak kecil. Saking sukanya, Ahok tak jarang menghabiskan satu buah durian untuk dirinya sendiri.

Ia paling suka langsung memakan durian tanpa diolah menjadi santapan lainnya. Kegemarannya melahap buah durian ini tak membuat dirinya khawatir terhadap dampak kesehatan.

"Duren itu kan enggak ada kolesterolnya, gulanya juga enggak tinggi, dan kolesterol itu cuma ada di laboratorium. Ha-ha-ha. Yang penting lo makan duren, enggak sambil minum wine sama bir. Bisa pingsan, lo," kata Ahok.

Ketika pulang ke kampung halaman, Ahok pasti menyempatkan diri mengunjungi perkebunan durian milik temannya, Ahsan. Ahok mengatakan, durian yang berada di Belitung Timur ini berbeda dengan durian dari daerah lainnya.

Sebab, buahnya lebih besar. Namun, tekstur dagingnya lembut dan enak seperti durian lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com