Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Raya Jakarta Timur Diusulkan Dibangun di Terminal Pulogadung

Kompas.com - 03/04/2017, 15:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menjelaskan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana mengusulkan pembangunan masjid raya di Terminal Pulogadung.

Saefullah telah menginstruksikan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta untuk melakukan koordinasi perencanaan program "Pemaduserasian".

"Misalnya, terminalnya masih bisa difungsikan dengan ada rusunnya, kemudian tadi usulan wali kota untuk pembangunan masjid raya Jakarta Timur," kata Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/4/2017).

Dia mengatakan, pembangunan masjid tidak akan dilakukan di seluruh lahan Terminal Pulogadung. Terminal itu, kata Saefullah, tetap akan beroperasi normal.

Selain rencana pembangunan masjid raya, ada juga rencana pembangunan rumah susun di lahan Terminal Pulogadung. Rencananya pembangunan masjid raya dan rusun di Terminal Pulogadung baru akan terlaksana mulai 2018.

"Supaya masing-masing kawasan ini terintegrasi dengan baik. Kami akan pakai (pembiayaan) APBD dulu tadi buat (pengembangan) Terminal Pulogadung," ucap Saefullah.

(baca: Ahok Cari Lahan untuk Bangun Masjid Raya di Jakarta Selatan dan Timur)

Ada dua wilayah di DKI Jakarta yang belum memiliki masjid raya, yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menginstruksikan wali kota untuk mencari lahan pembangunan masjid raya.

Pada 2016 lalu, Ahok merencanakan pembangunan rusun yang terintegrasi terminal. Nantinya, akan ada rusun di bagian atas terminal yang akan dialokasikan untuk pegawai.

Konsep rusun itu, kata Ahok, akan mengurangi kemacetan di Ibu Kota. Pembangunan rusun di lahan Terminal Pulogadung juga untuk memenuhi target 52.000 unit rusun di Jakarta.

"Bus-busnya (di Terminal Pulogadung), kami dorong ke (Terminal) Pulogebang," kata Ahok.

(baca: Apa yang Membedakan Masjid Raya Daan Mogot dengan Masjid Lainnya?)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com