Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Telah Kantongi Identitas Pemukul Wartawan NET TV

Kompas.com - 12/04/2017, 12:05 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polisi telah mengidentifikasi terduga pelaku pemukul Wartawan NET TV, Haritz Ardiansyah. Haritz dipukul orang tak dikenal saat meliput banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) dini hari.

"Kami sudah cek melalui digital, pemilik kendaraanya sudah kami deteksi," ujar Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta kepada Kompas.com, Rabu siang.

Purwanta berharap Haritz bersedia memberikan keterangan dan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Polres sudah menerima laporaan polisi berkenaan dengan pemukulan. Bila ada waktu segera rekan dari NET untuk meluangkan waktunya sesegera mungkin untuk dibuat BAP," kata Purwanta.

(baca: Meliput Banjir, Wartawan NET TV Dipukul dan Diludahi Sekelompok Pemuda)

Harits dipukul orang tak dikenal saat bertugas meliput banjir di Jalan Kemang Raya sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu dia tengah mengambil gambar situasi banjir di kawasan tersebut.

Saat sedang mengambil gambar mobil Mini Cooper B 909 JCW yang mogok, tiba-tiba seseorang yang sedang berada dekat mobil tersebut menghampiri Haritz dan memukul wajahnya lalu meludahinya.

Orang tersebut mengaku tidak senang karena kamera Haritz menyorot dirinya. Haritz pun mencoba berdamai dan mengatakan akan menghapus gambar tersebut.

Namun, tiba-tiba orang itu berusaha merampas kamera hingga viewfinder kamera patah. Saat Haritz akan meninggalkan lokasi, orang tersebut juga memukul mobil peliputan hingga penyok.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com