Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Miliki Masjid Raya, Harapan Jokowi Pun Terwujud...

Kompas.com - 16/04/2017, 11:57 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Beberapa tahun lalu, saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengungkapkan keprihatinannya karena DKI Jakarta tidak memiliki masjid raya.

Medio November 2012, Jokowi sempat mengira bahwa Masjid Istiqlal milik Pemprov DKI Jakarta. Ternyata, dia baru mengetahui bahwa masjid terbesar se-Asia Tenggara itu merupakan masjid negara.

"Di Jakarta, berarti belum ada (masjid raya). Dua, tiga minggu lalu (saya blusukan) di Jakbar, saya ingin bangun masjid raya DKI," kata Jokowi, di Masjid Sunda Kelapa, Kamis (14/11/2012).

Saat itu, Jokowi merencanakan pembangunan masjid raya di kawasan Kapuk, Jakarta Barat. Jokowi mengungkapkan, Jakarta Barat merupakan salah satu wilayah yang belum memiliki masjid besar.

Wilayah lain di Jakarta Utara sudah memiliki Jakarta Islamic Center, begitu pula di Jakarta Pusat yang sudah memiliki Masjid Istiqlal.

"Cuma Jakarta Barat yang belum punya," kata Jokowi.

Saat itu, Jokowi juga berpesan agar masjid raya yang dibangun di Jakarta Barat berkarakter khas Betawi.

"Saya titip dan berpesan kepada arsiteknya, masjid yang berkarakter Betawi. Saya menyarankan agar masjid karakter Betawi itu dimunculkan kembali," kata Jokowi.

(baca: Presiden Jokowi Resmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakarta)

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Bentuk fisik Masjid Kyai Haji Hasyim Asyari Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (15/4/2017). Masjid ini diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.

(baca: Nama KH Hasyim Asyari untuk Masjid Raya, Penghormatan bagi KH Hasyim)

Selama menjadi gubernur, Jokowi berulangkali mengecek lokasi pembangunan masjid raya. Target Jokowi untuk membangun masjid raya pada 2013 meleset.

Nyatanya, dia baru dapat melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid raya pada 26 September 2014. Saat itu, pembangunan masjid raya di Jakarta Barat diputuskan berada di dalam kompleks Rusunawa Daan Mogot atau di Jalan Raya Daan Mogot, Duri Kosambi, Kalideres, Jakarta Barat.

Pembangunan terus berlangsung hingga akhirnya Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia dan perannya sebagai Gubernur DKI Jakarta digantikan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sebelumnya menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Pembangunan masjid raya itu juga melewati beberapa kali pergantian Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta sebagai penanggungjawabnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, berkeliling menemui tokoh agama untuk menentukan nama masjid tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com