JAKARTA, KOMPAS.com - Program bedah rumah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi dimulai pada Senin (17/4/2017).
Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat didaulat untuk meluncurkan program tersebut. Pelaksanaan program ini dimulai dari perbaikan terhadap beberapa rumah warga yang berada di kawasan Jalan Cilincing Lama I, Cilincing, Jakarta Utara.
Saat acara peluncuran program bedah rumah, Djarot terpantau sempat berkeliling melihat-lihat rumah-rumah yang akan dibedah.
Sebagian besar rumah yang akan dibedah terpantau sudah tidak layak huni. Program bedah rumah melibatkan petugas dari berbagai instansi yang ada di Pemerintah Provinsi DKI.
Baca: Sempat Dikritik, Program Bedah Rumah Diluncurkan Hari Ini
Dalam proses bedah rumah dimulai, pasukan biru, oranye, dan kuning bertugas saat proses pembongkaran bangunan lama. Kemudian, pasukan merah bertugas membangun kembali dan pasukan hijau mengecat serta memperindah bangunan yang sudah jadi.
Salah satu warga yang rumahnya dibedah adalah Mala Sihombing (54). Saat dikunjungi Djarot, kondisi bangunan rumah Mala tampak sudah rapuh.
Tidak hanya itu, pintu depan rumah Mala juga tidak muat untuk orang dewasa yang masuk dalam posisi berdiri.
Baca: DPRD DKI Minta Program Bedah Rumah Diundur hingga Pilkada Usai
Orang yang ingin masuk ke dalam harus menunduk. Kondisi di dalam rumah juga sangat gelap dan tidak ada cahaya yang masuk.
Menurut Mala, lebih rendahnya ketinggian rumahnya dari permukaan jalan dan lantai-lantai rumah tetangga disebabkan karena jalan daerah tempat tinggalnya sudah beberapa kali diuruk. Hal itu dilakukan karena daerah tersebut rawan banjir.
Mala merupakan janda empat anak yang sudah lama ditinggal wafat oleh suaminya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Mala berprofesi menjadi pedagang asongan.