Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Sandiaga untuk Daerah Penyangga DKI Jakarta

Kompas.com - 26/04/2017, 16:18 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus meningkatkan hubungan baik dengan daerah mitra atau daerah penyangga di sekitarnya.

Hubungan baik itu nantinya akan berujung pada peningkatan kesejahteraan bersama serta pembentukan kebijakan yang terintegrasi.

"Kami sudah ada komunikasi juga dengan pemerintah di Tangsel, kemarin di Bekasi. Kami harus ada kerja sama, karena daerah penyangga ini harus dirangkul," kata Sandi, usai mengisi seminar kewirausahaan di SMA Al-Azhar, BSD, Tangerang Selatan, Rabu (26/4/2017).

(baca: Pemprov DKI Siap Sesuaikan Program Kerja dengan Visi Misi Anies-Sandi)

Menurut Sandi, ada kebutuhan bersama antara DKI Jakarta dengan daerah penyangga yang juga harus diurus bersama-sama.

Kebutuhan yang dimaksud di antaranya soal perumahan, tenaga kerja, hingga transportasi.

Sandi juga menuturkan akan melakukan kajian lebih lanjut soal dana hibah DKI Jakarta untuk daerah penyangga.

Dari kajian tersebut, nantinya akan ditentukan apakah dana hibah daerah mitra akan dinaikkan atau tetap seperti yang dianggarkan sebelumnya.

"Hubungan yang baik, bersahabat, saling menghormati, komunikasi lancar, dan memiliki kebijakan yang terintegrasi itu sangat penting, khususnya transportasi," tutur Sandi.

Pihaknya akan menjelaskan secara komprehensif terkait hal ini setelah ada penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur terpilih oleh KPU DKI Jakarta pada Mei 2017 mendatang.

Berdasarkan hasil real count formulir C1 atau sertifikat hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU DKI Jakarta melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng), Anies-Sandi memeroleh 57,95 persen suara, sedangkan pasangan Ahok-Djarot meraih 42,05 persen suara.

Anies-Sandi unggul di semua wilayah di DKI Jakarta berdasarkan hasil real count tersebut.

Kompas TV Tata Kelola Jakarta Berikutnya Ditangan Anies-Sandi (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com