Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Uji Coba Penutupan Pelintasan Kereta Api di Pondok Kopi

Kompas.com - 29/04/2017, 13:25 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup pelintasan kereta api di Pondok Kopi, Sabtu (29/4/2017) dini hari.

Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub DKI Agung TH mengatakan, pelintasan di Pondok Kopi menjadi pelintasan kedua yang ditutup pada 2017 setelah pelintasan di Pejompongan.

"Pondok Kopi sampai 27 Mei, nanti dievaluasi lagi. Bisa saja misalnya dibuka lagi pelintasan itu. Namanya uji coba," kata Agung ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu.

(Baca juga: 4 Pelintasan Akan Ditutup, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya)

Setelah pelintasan itu ditutup, pengendara yang datang dari arah Jalan I Gusti Ngurah Rai atau Cakung menuju Jalan Raya Penggilingan dan Jalan Sumarno bisa memutar arah di depan Stasiun Buaran, lalu naik ke flyover

Untuk pengguna jalan dari arah Jalan Raya Penggilingan dan Jalan Sumarno menuju Jalan Tol Lingkar Luar atau menuju arah timur, bisa naik ke flyover dan memutar arah di depan Stasiun Buaran dan melalui Jalan I Gusti Ngurah Rai.

Kemudian, pengguna jalan yang datang dari arah Jatinegara menuju Jalan Raya Penggilingan dan Jalan Sumarno bisa melalui flyover.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan menutup pelintasan kereta api di Pejompongan, tepatnya di putaran balik Palmerah di bawah flyover.

Dishub tengah menyiapkan penutupan pelintasan di Pejompongan 2, Pasar Minggu, dan TB Simatupang.

(Baca juga: Penutupan Pelintasan di TB Simatupang dan Pasar Minggu Ditunda)

Untuk pelintasan Pejompongan yang ditutup, pengguna jalan dari arah Jalan Tentara Pelajar atau Palmerah yang akan berputar balik dan mengarah kembali ke Palmerah atau Jalan Gelora bisa berputar di arah Jalan Penjernihan, atau sebelum SPBU.

"Yang lain sedang disiapkan sarana dan prasarana penunjangnya," ujar Agung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com