Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Anies Shalat di Bukit Duri Usai Dinyatakan Menang Pilkada DKI Berdasarkan "Quick Count"

Kompas.com - 29/04/2017, 16:37 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku pernah shalat Jumat di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/4/2017). Dia shalat di kawasan tersebut setelah dinyatakan menang Pilkada DKI berdasarkan hasil quick count.

Dia memilih shalat di Bukit Duri lantaran di kawasan tersebut dia sebut pernah ada calon gubernur-wakil gubernur yang berjanji kepada warga namun saat terpilih janji tersebut tak ditepati.

"Kenapa (shalat di Bukit Duri), karena Bukit Duri itu adalah kampung yang digusur. Pada Pilkada 2012 itu Bukit Duri disebut di dalam kampanye tidak akan digusur, yang terjadi malah digusur," ujar Anies, di kawasan Kalisari, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2017).

(baca: Anies: Tegur Kami kalau Salah)

Sayangnya, Anies tidak merinci siapa figur yang dia sebut tidak menepati janji kepada warga Bukit Duri.

Anies memilih shalat Jumat di Bukit Duri dengan harapan jika nanti resmi menjabat gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tidak lupa dengan janji-janjinya saat kampanye.

"Tanggung jawab kami adalah menjalankan janji itu. Jangan sampai peristiwa itu berulang, bahwa janji tidak ditepati. Karena itu saya pilih tempat di mana janji yang tak ditepati," ucap dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga berharap didoakan seluruh warga Jakarta agar dapat mengemban amanat yang telah dipercayakan kepada dirinya dan Sandiaga Uno.

"Kami ini bukan manusia yang sempurna, enggak ada yang sempurna. Kami harusnya mau untuk terbuka, mau menjalankan dengan sebaik-baiknya dan saya mohon didoakan agar kuat dan amanah," kata Anies.

Anies-Sandiaga dinyatakan menang pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga.

Selain itu, pasangan Anies-Sandiaga juga unggul dari pasangan petahana Ahok- Djarot berdasarkan hasil real count formulir C1 atau sertifikat hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU DKI Jakarta melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).

Berdasarkan sistem itu, Anies-Sandi diketahui memeroleh 57,95 persen suara, sedangkan pasangan Ahok- Djarot meraih 42,05 persen perolehan suara.

Anies-Sandi unggul di semua wilayah di DKI Jakarta berdasarkan hasil real count formulir C1 tersebut.

Kompas TV Anies-Sandi Bentuk Tim Untuk Realisasikan Program Kerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com