Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diundang Sandiaga untuk Bahas RTH, Ini Tanggapan Nirwono Joga

Kompas.com - 17/05/2017, 12:14 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menanggapi keinginan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno untuk mengundangnya ke Rumah Partisipasi guna membicarakan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta.

Atas undangan itu, Nirwono meminta kepada Sandiaga Uno untuk terlebih dahulu melakukan pembicaraan dengan tim sinkronisasi.

"Sebenarnya di tim sinkronisasi sudah ada Mas Marco (Kusumawijaya), teman dan kolega lama, yang sudah paham pemikiran dan se-ide dengan saya sejak di Green Map Jakarta 2010, lebih baik dia yang langsung menjelaskan ke Mas Anies dan Mas Sandi," kata Nirwono kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2017).

(Baca juga: Sandiaga Undang Nirwono Joga untuk Jelaskan Pentingnya RTH di Jakarta)

Menurut dia, yang lebih penting saat ini bagi warga Jakarta adalah komitmen dari gubernur dan wakil gubernur baru untuk benar-benar konsisten memperjuangkan RTH di Jakarta.

"Untuk itu program-program konkretnya saya tunggu dari mereka," ucap dia. 

Namun, jika ke depannya baik Anies maupun Sandi ingin bertemu dengan dirinya, Nirwono akan memenuhi undangan tersebut dan bersedia berbicara tentang seluk beluk RTH di Jakarta.

"Tidak perlu undangan resmi, tinggal WA atau telepon untuk janjian waktu ketemu. Insya Allah bisa ketemu dengan gubernur dan wakil gubernur terpilih sambil ngobrol santai soal RTH," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Sandi mengaku tertarik dengan usulan Nirwono yang meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membedakan RTH dengan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

(Baca juga: Sandiaga Ingin Tim Sinkronisasi Kaji Manfaat Pulau Reklamasi)

Menurut Sandi, apa yang disampaikan Nirwono sangat positif. Karena itu, Sandi ingin mengundang dia hadir di Rumah Partisipasi dan menjelaskan soal RTH serta RPTRA beserta fungsinya.

"Saya mengundang Pak Nirwono ke Rumah Partisipasi, kalau bisa disampaikan karena saya enggak punya nomornya. Masukannya bagus sekali menurut saya," kata Sandi, di Pluit, Jakarta Utara, Selasa (16/5/2017).

Kompas TV Sandiaga Yakin Program Oke Oce Masuk APBD Pemprov DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com