Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Pangan Akan Dijual di 50 Halte Transjakarta Selama Ramadan

Kompas.com - 17/05/2017, 16:19 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Dharma Jaya, dan PD Pasar Jaya, untuk memasarkan bahan-bahan pangan di halte transjakarta selama bulan Ramadan nanti.

Ada 50 halte yang akan disiapkan untuk menjual bahan kebutuhan pokok tersebut.

"Dari 230 halte-halte kami yang tersebar di seluruh Jakarta, akan ada 50 halte yang kami siapkan nanti, berlokasi di ujung-ujung yang dekat dengan permukiman," ujar Budi di gudang beras PT Food Station Tjipinang Jaya, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (17/5/2017).

Budi mengatakan, PT Transjakarta kemungkinan tidak akan menyiapkan tempat penjualan bahan pangan di halte-halte tengah koridor 1 (Blok M-Kota) dan koridor 6 (Dukuh Atas-Ragunan), seperti di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca: Lurah Pejaten Barat Sarankan Pasar Murah Digelar di Permukiman Warga Miskin

Sebab, kedua koridor tersebut berada di tengah dan jauh dari permukiman warga. Contoh halte yang akan menyediakan tempat penjualan bahan pangan yakni di Pinang Ranti, Kalideres, dan Ragunan.

Budi menuturkan, penjualan bahan pangan akan dilakukan pukul 16.00-19.00 WIB. Namun, jika animo masyarakat tinggi, mereka kemungkinan akan melakukan penjualan hingga pukul 20.00 WIB.

Selain penjualan bahan pangan di halte-halte transjakarta, PT Transjakarta juga akan mempromosikan harga eceran tertinggi (HET) bahan pangan yang dijual PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Dharma Jaya, dan PD Pasar Jaya, di bus-bus transjakarta.

"Sehingga pada saat mereka kembali ke rumah, mereka bisa lihat harga di bus dan mereka bisa langsung membeli paket di halte-halte kami," kata Budi.

Baca: Mentan Harap Wilayah Penyangga Mampu Pasok Bahan Pangan untuk Ibu Kota

Menurut Budi, penjualan bahan pangan di halte transjakarta juga akan menarik minat warga untuk menggunakan transjakarta.

"Mereka tidak perlu ke pasar. Mereka langsung pulang dari halte ke rumah," ucapnya.

Layanan penjualan bahan pangan di halte-halte transjakarta merupakan bagian dari sinergi dan kerja sama BUMD untuk menjaga stabilisasi harga bahan pangan pada Ramadan hingga lebaran.

Kompas TV Kenaikan harga ini diperkirakan akan terus terjadi hingga Hari Raya Idul Fitri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com