Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Ada Bazar Kebutuhan Pokok di Kantor Wali Kota Jakbar

Kompas.com - 19/05/2017, 12:03 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang bulan Ramadhan, Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSINDO) menggelar bazar murah kebutuhan pokok di Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

"Kami bekerjasama dengan Pemprov DKI untuk mengadakan bazar murah ini. Kali ini bazar kami adakan di Kantor Wali Kota Jakarta Barat," ujar Dewan Pembina APPSINDO sekaligus penanggungjawab acara Bazar Ramadhan di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Hasbi Chaipadmol," Jumat (19/5/2017).

Ia menjelaskan, hari ini merupakan hari kedua bazar digelar di kantor Wali Kota yang terletak di jalan raya Kembangan, Jakarta Barat ini.

"Kami sudah sejak kemarin mengadakan bazar, kami mulai pukul tujuh pagi dan selesai nanti pukul lima sore. Kami hanya dua hari saja menggelar bazar ini di sini," ucap dia.

Hasbi menuturkan, dalam bazar kali ini pihaknya bekerjasama dengan lima pabrik besar yang bersedia menjual produknya dengan harga pabrik. Kelima pabrik tersebut adalah PT Lennar Boga Industri, Perusahaan Perdagangan Indo Persero, Wings food, PT Jujur Sentosa dan PT Mayora Indah Tbk (Energen).

"Jadi kita bawa pabrik-pabrik ini ke Pemda DKI untuk membantu karyawan Pemda dan masyarakat sekitar mendapatkan kebutuhan pokoknya seperi gula, minyak, beras, makanan beku dan kebutuhan lainnya dengan harga yang murah jelang bulan ramadhan," lanjutnya.

Ia menjelaskan, kelima pabrik yang turut serta dalam bazar ini tak dikenakan biaya sewa tempat.

"Jadi konsep kami adalah sama-sama menguntungkan. Perusahaan bisa promosi, pembeli juga bisa dapat harga murah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com