Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Insya Allah, 2020 Sungai Ciliwung Pasti Bebas Sampah

Kompas.com - 20/05/2017, 18:02 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno yakin di tahun 2020, sungai Ciliwung dapat terbebas dari sampah. Sandiaga mengatakan, untuk mewujudkan hal itu, perlu kerjasama yang melibatkan semua pihak.

"Enggak usah tuding-tudingan lah, sekarang kita zamannya kerja sama. Kita kerja sama untuk membersihkan sungai Ciliwung, karena hasilnya dirasakan bersama-sama," ucap Sandiaga, di Bogor, Sabtu (20/5/2017).

Sandiaga menuturkan, selama kampanye Pilgub DKI Jakarta kemarin, dirinya telah melihat langsung kondisi sungai-sungai yang berada di Jakarta, khususnya Ciliwung. Dirinya menilai, banyak persoalan yang harus dibereskan, terutama sampah.

Baca: Jakarta Terdampak Banjir Kiriman, Sungai Ciliwung Mendesak Dilebarkan dan Dikeruk

"Selama berkampanye kemarin, saya ngoyor. Ngoyor itu namanya menyusur sungai. Ada 3 atau 4 sungai di Jakarta yang saya lalui dan memang betul, perlu kerja sama dan perlu kegiatan dari para relawan. Ke depan, memang adalah masa depannya komunitas dan relawan. Saya merasakannya sendiri. Insya Allah, 2020 Ciliwung pasti bebas sampah," jelasnya.

Usai dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pada bulan Oktober 2017 nanti, dirinya bakal menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor.

Ia menyebut, sedikitnya ada 13 sungai yang bermuara ke Jakarta, dan itu menjadi pekerjaan rumah yang harus disinergikan dengan daerah-daerah penyangga ibu kota, termasuk Bogor.

"Karena Ciliwung bebas sampah itu yang nikmatin bukan hanya warga Bogor, tapi justru warga Jakarta secara mayoritas. Jadi, hatur nuhun pisan (terima kasih sekali), Pak Bima," tuturnya. 

Kompas TV Banjir yang sempat merendam Kawasan Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, mulai surut. Air yang mulai surut dimanfaatkan warga untuk membersihkan rumah. Sebelumnya, luapan Kali Ciliwung sempat membanjiri kawasan Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur. Air yang meluap bahkan sempat mencapai ketinggian 2 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com