Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Djarot, Wakapolda Bahas Bantuan untuk Korban Bom Kampung Melayu

Kompas.com - 26/05/2017, 15:55 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana menemui Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (26/5/2017).

Usai pertemuan, Suntana mengatakan menemui Djarot untuk membicarakan sejumlah hal, termasuk tentang isu keamanan dan bantuan terhadap korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"Seperti kemarin masalah terorisme, korban-korbannya kami bicarakan. Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemprov DKI, melalui Plt gubernur, atas perhatiannya," ujar Suntana.

(baca: Kronologi Penangkapan Tiga Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu)

Adapun Pemprov DKI memberi bantuan menanggung biaya pengobatan warga sipil yang menjadi korban bom Kampung Melayu. Bahkan ada seorang warga yang merupakan adik anggota polisi korban bom yang ditawari bantuan biaya kuliah.

"Saya sangat terima kasih. Untuk korban kepolisian juga beliau sangat perhatian, nanti akan dipikirkan oleh beliau," ujar Suntana.

(baca: Adik Bripda Gilang, Polisi yang Gugur dalam Bom Kampung Melayu Akan Diberi Beasiswa)

Selain itu, Suntana dan Djarot juga berkoordinasi tentang peningkatan keamanan dan titik-titik rawan, khususnya selama bulan Ramadhan.

"Bagaimana kami mau berikan lagi kesadaran pada masyarakat bahwa teroris itu kegiatan membahayakan dan harus kami berantas bersama-sama," ujar Suntana.

Sebanyak 16 orang menjadi korban ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5/2017) malam.

Dua orang terduga pelaku tewas, tiga polisi gugur, enam polisi dan lima warga sipil mengalami luka-luka.

(baca: Penghargaan bagi yang Gugur Dalam Ledakan Bom Kampung Melayu)

Kompas TV Djarot Saiful Hidayat melayat ke rumah duka salah seorang polisi yang tewas dalam aksi teror yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com