Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Temukan Takjil Mengandung Bahan Berbahaya di Jakarta

Kompas.com - 31/05/2017, 14:14 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Balai Besar BPOM DKI Jakarta telah melakukan inspeksi ke-20 tempat yang terdiri dari pasar modern dan pasar tradisional di seluruh wilayah DKI Jakarta, termasuk di Kepulauan Seribu.

Dari inspeksi per tanggal 16 sampai 30 Mei 2017 tersebut, ditemukan sejumlah sampel takjil atau makanan ringan untuk berbuka puasa yang mengandung bahan berbahaya.

"Ada 484 sampel takjil, 31 sampelnya atau 6,4 persen dari total sampel mengandung bahan berbahaya," kata Kepala Balai Besar BPOM DKI Jakarta Dewi Prawitasari saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (31/5/2017).

(Baca juga: Sidak Makanan Takjil, BBPOM Temukan Sambel Kandungan Berbahaya)

Dewi merinci, dari total 31 sampel takjil dengan bahan berbahaya, 1,86 persennya mengandung formalin; 0,41 persennya mengandung boraks; 3,51 persennya mengandung rhodamin b atau pewarna merah; 0,41 persen mengandung pewarna kuning metanil, dan sisanya mengandung bahan berbahaya lain.

"Rhodamin b itu pewarna merah yang biasa buat kerupuk, gulali, dan sejenisnya. Makanan-makanan dengan bahan berbahaya yang kami temukan kemarin seperti mi kuning, bakso, bihun, arum manis," ujar Dewi.

Dokumentasi BPOM DKI Jakarta Sampel takjil yang didapat dari inspeksi Balai Besar BPOM DKI Jakarta, baru-baru ini. Beberapa panganan dipastikan mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin b atau pewarna merah, dan pewarna kuning metanil.

Temuan panganan dengan bahan berbahaya itu didata oleh BPOM dan direkomendasikan ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti.

Inspeksi dari BPOM akan terus dijalankan sepanjang bulan puasa hingga menjelang Lebaran nanti.

(Baca juga: BPOM Temukan Produk dengan Izin Edar Tak Berlaku di Kem Chicks)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com