Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Langsung Team Jaguar "In Action"....

Kompas.com - 01/06/2017, 05:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Team Jaguar Polresta Depok cukup rutin berpatroli malam menyisir berbagai wilayah di Kota Depok setiap hari. Sesuai fungsinya, mereka berpatroli untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan maupun aksi kekerasan.

Pada Rabu (31/5/2017) malam, Kompas.com berkesempatan mengikuti rangkaian kegiatan patroli Team Jaguar dari pukul 23.00 WIB hingga Kamis (1/6/2017) pukul 01.00.

Ada delapan personel yang diterjunkan dalam patroli Team Jaguar kali ini. Mereka dipimpin oleh wakil kepala tim tersebut, yakni Aiptu Iwan Nugraha yang didampingi Bripka Vino, Brigadir Zudi Hasibuan, Brigadir Nur Iskandar, Briptu Wahyu, Briptu Ozi, Bripda Suci, dan Bripda Lungit.

Tepat pukul 23.00, Iwan dan timnya langsung mempersiapkan diri, mulai dari mengenakan tutup kepala dan rompi anti peluru, dan tak lupa mengenakan penutup wajah dan sarung tangan. Masing-masing personel menenteng satu senjata laras panjang.

Baca: Mengenal Team Jaguar, Tim Khusus Anti-kejahatan Jalanan di Depok

Sekitar pukul 23.15, mereka berangkat dari Mapolresta Depok menggunakan delapan sepeda motor trail. Setelah melintas di Jalan Margonda, Iwan langsung mengomandoi timnya untuk berbelok ke Jalan Arif Rahman Hakim dan kemudian meneruskannya ke Jalan Nusantara di kawasan Beji.

Saat melintas di lokasi ini, Iwan kemudian menghentikan laju kendaraannya yang juga diikuti personel yang lain. Handy talky yang dibawanya tampak berbunyi. Rupanya, ada laporan dari masyarakat mengenai adanya kecelakaan di Jalan Arif Rahman Hakim.

Setelah berkoordinasi beberapa menit, mereka pun balik arah kembali ke Jalan Arif Rahman Hakim. Di salah satu titik di jalan tersebut, terpantau ada kerumunan beberapa orang.

Dari laporan warga yang ada di lokasi, diketahui ada salah seorang tukang siomay yang terserempet oleh seorang pengguna sepeda motor. Iwan pun sempat bertemu dengan pengendara motor dan di tukang siomay.

Setelah diamati, ternyata tak ada cedera serius yang dialami keduanya. Setelah beberapa menit berdialog, Iwan dan timnya meninggalkan lokasi.

"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Tukang siomay dibawa ke tukang urut," ujar Iwan.

Baca: Team Jaguar juga Tangani Pengamen hingga Cabe-cabean

Kompas.com/Alsadad Rudi Para personel Team Jaguar Polresta Depok saat tengah berpatroli malam yang dilaksanakan pada Rabu (31/5/2017) malam.
Mereka pun melanjutkan kembali perjalanan ke arah Jalan Raya Sawangan. Setelah menyusuri beberapa kilometer ruas jalan ini, Iwan dan timnya tampak berbelok ke arah Jalan Raya Keadilan di kawasan Rawa Denok, Pancoran Mas. Kondisi kawasan tersebut tampak gelap gulita.

Rupanya, Iwan mendapat laporan adanya gardu listrik yang meledak. Ia dan timnya langsung menuju ke lokasi tempat kejadian. Terlihat ada mobil petugas PLN dan kerumuman warga.

Di lokasi ini, Iwan dan timnya terpantau berada cukup lama, yakni hampir 30 menit. Mereka tampak memantau proses saat petugas PLN memperbaiki gardu yang meledak. Mereka baru meninggalkan lokasi saat proses perbaikan listrik selesai dan aliran listrik di kawasan tersebut menyala kembali.

Menurut Iwan, warga yang ada di lokasi tersebut sempat emosi karena dari Maghrib sampai pukul 12.00 malam aliran listrik tak kunjung menyala. Kondisi itulah yang dinilai Iwan membuat ia dan timnya perlu terus berada di lokasi sampai proses perbaikan selesai.

"Mereka berteriak-teriak dan memarahi petugas PLN karena merasa pekerjaannya sedikit terganggu. Jadi kita amankan sampai tadi aliran listriknya menyala kembali," kata dia.

Baca: Pembubaran Aksi FPI Viral, Kepala Team Jaguar Heran

Setiap harinya, Team Jaguar berpatroli dari pukul 23.00 hingga pukul 05.00. Simak video patroli Team Jaguar yang diikuti Kompas.com:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com