Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dibahas Anies-Sandi Saat Buka Puasa Bersama Anggota DPRD DKI?

Kompas.com - 03/06/2017, 19:34 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, yaitu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, mengadakan buka puasa bersama para perwakilan sejumlah fraksi di DRRD DKI di sebuah hotel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (3/6/2017).

Sebelum berbuka puasa, mereka mengadakan pertemuan dari sekitar pukul 16.00 WIB.

Ditemui usai pertemuan tersebut, Anies mengatakan para anggota DPRD menyampaikan sejumlah masalah kepada dirinya dan Sandi.

"Masalah-masalah itu tidak kami bahas lebih jauh, hanya listing biasa saja. Membuat daftar, tapi komitmen kami adalah kami ingin Jakarta dibangun lewat komunikasi, lewat interaksi yang baik antar semua stakeholder," kata Anies.

Dari daftar catatannya, Anies menyebut masalah-masalah yang disampaikan para anggota DPRD mencapai 4-5 halaman buku catatannya. Masalah itu diantaranya mengenai bidang kesehatan sampai pembangunan di Kepulauan Seribu.

"Jadi temanya masih bervariasi. Kami tidak membahas secara detil. Tapi anggota DPRD mengungkapkan hal yang perlu mendapat perhatian dari gubernur terpilih luas sekali tadi," ujar Anies.

Acara buka puasa bersama dengan Anies-Sandi tidak dihadiri oleh seluruh fraksi di DPRD. Dari keterangan Sandiaga, hampir seluruh perwakilan fraksi yang ada di DPRD hadir, kecuali dari dari PDI Perjuangan dan Nasdem.

Baca juga: Fraksi PDI-P dan Nasdem Tak Hadir di Buka Puasa Bersama Anies-Sandi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com