Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pelantikannya, Djarot Bilang Tergantung Presiden Jokowi

Kompas.com - 06/06/2017, 21:54 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak banyak berkomentar soal rencana pelantikannya dirinya menjadi gubernur definitif DKI Jakarta.

Djarot menyebut proses pelantikannya akan disesuaikan dengan jadwal Presiden RI Joko Widodo.

"Kalau untuk pelantikan itu nanti tergantung jadwalnya presiden, tapi yang jelas kan proses sudah dilakukan DPRD," ujar Djarot di Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (6/6/2017).

Djarot meminta semua pihak menunggu saja waktu pelantikan tersebut. Nantinya, Jokowi akan memutuskan langsung bahwa Djarot menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta yang menggantikan Basuki Tjahaja Purnama pada sisa masa jabatan periode 2012-2017 melalui Keputusan Presiden (Keppres).

"Nanti disahkan dan diputuskan oleh presiden. Tunggu saja," kata Djarot.

(Baca juga: Jokowi Ingin Pelantikan Djarot jadi Gubernur DKI Dilakukan Secepatnya)

DPRD DKI Jakarta telah resmi mengusulkan Djarot menjadi gubernur definitif DKI Jakarta dalam sidang paripurna istimewa yang digelar di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/5/2017).

Sekretaris DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi membacakan beberapa pengumuman dalam sidang tersebut, salah satunya usulan DPRD DKI Jakarta kepada Kementerian Dalam Negeri untuk mengangkat Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Sesuai surat Kemendagri, disampaikan usulan pengangkatan saudara Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2012-2017," ujar Yuliadi, Rabu pekan lalu.

Yuliadi mengatakan, usulan itu sekaligus sebagai usulan pemberhentian Djarot sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

(Bac juga: Kemendagri Terima Surat Usulan Pengangkatan Djarot sebagai Gubernur)

Setelah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo, Djarot akan menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga masa pemerintahan periode 2012-2017 berakhir pada Oktober nanti.

Usulan tersebut langsung dikirimkan ke Kemendagri. Selanjutnya, pihak Kemendagri akan mengajukan surat tersebut kepada Presiden RI Joko Widodo. Kemudian Djarot tinggal menunggu dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo.

Kompas TV DPRD DKI Jakarta membacakan surat pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari jabatan gubernur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com