Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Netizen" Sebut Korban Perampokan di SPBU Bos Roti Bakar 543 Serpong

Kompas.com - 10/06/2017, 11:25 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Sherly Puspita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban tewas dalam kasus perampokan di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat, Davidson Tantono, merupakan pimpinan gerai roti panggang (ropang), yakni Roti Bakar 543 Serpong.

Dalam akun Instagram @rotibakar543serpong milik gerai roti bakar ini, sejumlah netizenmenyampaikan ucapan belasungkawa.

"Turut berduka cita sedalam dalamnya atas musibah & meninggalnya pimpinan @rotibakar543serpong Bp.Davidson Tantono. Semoga amal ibadah ny di terima Oleh Tuhan Yang Maha Esa & seluruh keluarga serta staf karyawan yang di tinggalkan di berikan ketabahan & kesabaran. Dan untuk pelaku kejahatan semoga cepat tertangkap dan mendapat hukuman yang setimpal baik di dinia maupun akhirat. Amin," tulis akun @intan_davisrespati pada Sabtu (10/6/2017).

Dok Instagram @rotibakar543serpong Sejumlah ucapan belasungkawa disampaikan dalam akun Instagram @rotibakar543serpong. Salah satu ucapan menyebutkan bahwa korban perampokan yang tewas di SPBU Daan Mogot merupakan Roti Bakar 543 Serpong.

Tak hanya Intan, sejumlah netizen lain juga memberikan ucapan belasungkawanya untuk pimpinan gerai ropang tersebut.

(Baca juga: Kerabat Korban Berharap Pelaku Perampokan di SPBU Segera Ditangkap )

Pada Jumat (9/6/2017) malam, kerabat Davidson, Ardi, membenarkan bahwa korban adalah pemilik gerai roti bakar.

Namun, Ardi yang sudah dua tahun mengenal Davidson ini tidak menyebutkan nama gerai roti bakar tersebut.

Sementara itu, kantor Roti Bakar 543 Serpong belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Demikian juga dengan pihak Kepolisian Resor Jakarta Barat yang menangani kasus tersebut.

Seperti diketahui, aksi perampokan terjadi di depan SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (9/6/2017) siang.

Akibat perampokan tersebut, korbannya, Davidson Tantono, tewas dengan luka tembak di kepala.

(Baca juga: Saksi Perampokan di SPBU Daan Mogot Dengar Satu Kali Suara Tembakan)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Davidson sempat mengambil uang di bank sebelum dirampok.

"Korban habis ambil uang di bank dekat SPBU situ. Di tasnya ada uang Rp 350 juta," ujar Argo saat dihubungi, Jumat (9/6/2017).

Kompas TV Korban Perampokan Tewas Ditembak di SPBU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com