Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Mengaku Ditolak 7 Rumah Sakit di Bekasi Saat Akan Melahirkan

Kompas.com - 13/06/2017, 15:29 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Renny Wahyuni (36), warga Kota Perum Pejuang Pratama, Pejuang, Medansatria, Kota Bekasi mengaku ditolak tujuh rumah sakit di Bekasi.

Perempuan yang saat ini sedang terbaring di RS Koja, ditolak beberapa rumah sakit saat ingin melahirkan anak keempatnya.

"Istri saya hamil delapan bulan dan harus segera dikeluarkan (bayinya) karena tensi tinggi dan memiliki trombostit yang rendah," ujar suami dari Renny, Hari Kustanto (41) kepada Kompas.com saat diwawancarai melalui telepon, Selasa (13/6/2017).

Hari menjelaskan, pada hari Jumat (9/6/2017) lalu, ia bersama istrinya mencari rumah sakit tempat untuk persalinan. Sebab, istrinya harus segera di caesar dan berat bayi tersebut baru 1,4 kilogram.

Apabila istrinya tidak cepat ditangani untuk dilakukan operasi, dikhawatirkan bisa menyebabkan hal buruk terjadi pada sang istri dan bayinya.

Baca: Pakai BPJS, Wali Kota Bekasi Cerita Warganya Ditolak 7 Rumah Sakit

Hari mengaku sudah mendatangi RS Ananda Bekasi, RS Anna Medika Bekasi, RS Mekar Sari, RS Bakti Kartini, RS Bella, RS Hermina, dan rumah sakit yang terakhir dikunjungi adalah RSUD Kota Bekasi.

Lagi-lagi istrinya tidak dapat melahirkan dan melakukan operasi di rumah sakit tersebut. Tidak ada rumah sakit yang menerimanya. Padahal, ia mengaku telah menggunakan kartu BPJS Kesehatan.

"Istri saya di RSUD Kota Bekasi butuh dua ruangan, tapi alasannya penuh," kata Hari.

Akhirnya pada Sabtu (10/6/2017) pagi, Renny dibawa ke RSUD Koja, Jakarta Utara untuk dilakukan penindakan. Sesampainya di sana, segera dilakukan operasi terhadap Renny.

Namun, anak yang di dalam kandungan Renny ternyata tidak dapat diselamatkan. Bayi perempuan dari pasangan Hari dan Renny telah dimakamkan di TPU Makam Kembang Bekasi.

Hari menjelaskan, kondisi istrinya kini sudah membaik. Sejak kemarin Renny sudah sadarkan diri dan sudah dipindah ke ruangan rawat inap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menghitung Bulan Pemindahan Ibu Kota Negara, DKI Berubah Jadi DKJ Saat HUT ke-79 RI

Menghitung Bulan Pemindahan Ibu Kota Negara, DKI Berubah Jadi DKJ Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan Vina, Hotman Paris: Kami Belum Bisa Pastikan

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan Vina, Hotman Paris: Kami Belum Bisa Pastikan

Megapolitan
Akhir Tragis Bandar Narkoba di Pondok Aren, Tewas Membusuk Dalam Toren Air Usai Kabur dari Kejaran Polisi

Akhir Tragis Bandar Narkoba di Pondok Aren, Tewas Membusuk Dalam Toren Air Usai Kabur dari Kejaran Polisi

Megapolitan
Keluarga 'Vina Cirebon' Buka Suara: Tak Terima 2 DPO Dihapus dan Pertanyakan Pegi sebagai Tersangka

Keluarga "Vina Cirebon" Buka Suara: Tak Terima 2 DPO Dihapus dan Pertanyakan Pegi sebagai Tersangka

Megapolitan
Soal Perubahan DKI Jadi DKJ, Akan Ada Pelepasan Bendera dari Monas ke Istana IKN

Soal Perubahan DKI Jadi DKJ, Akan Ada Pelepasan Bendera dari Monas ke Istana IKN

Megapolitan
Panca Dihantui Rasa Takut dan Bersalah Usai Bunuh Empat Anak Kandungnya di Jagakarsa

Panca Dihantui Rasa Takut dan Bersalah Usai Bunuh Empat Anak Kandungnya di Jagakarsa

Megapolitan
Panca Pembunuh Empat Anak Kandung Tak Pernah Dijenguk Keluarga sejak Dijebloskan ke Penjara

Panca Pembunuh Empat Anak Kandung Tak Pernah Dijenguk Keluarga sejak Dijebloskan ke Penjara

Megapolitan
Banjir Kritik Program Tapera: Gaji Pas-pasan, Dipotong Lagi padahal Tak Berniat Beli Rumah

Banjir Kritik Program Tapera: Gaji Pas-pasan, Dipotong Lagi padahal Tak Berniat Beli Rumah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Megapolitan
Misteri Mayat Dalam Toren Terungkap: Korban adalah Bandar Narkoba yang Bersembunyi dari Polisi

Misteri Mayat Dalam Toren Terungkap: Korban adalah Bandar Narkoba yang Bersembunyi dari Polisi

Megapolitan
BPBD DKI: Jakarta Rugi Rp 2,1 Triliun akibat Banjir

BPBD DKI: Jakarta Rugi Rp 2,1 Triliun akibat Banjir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Lima Terpidana Sebut Bukan Pegi Pembunuh Vina | Soal Mayat Dalam Toren, Masih Hidup saat Terendam Air

[POPULER JABODETABEK] Lima Terpidana Sebut Bukan Pegi Pembunuh Vina | Soal Mayat Dalam Toren, Masih Hidup saat Terendam Air

Megapolitan
Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com