Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kami Merasa Aneh dari Awal RT/RW Dilemahkan Bahkan Dimusuhi

Kompas.com - 17/06/2017, 19:37 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan berjanji untuk memberdayakan pegurus RT/RW jika telah dilantik dan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Anies menilai, selama ini pengurus RT/RW dianggap sumber masalah, bahkan cenderung dianggap remeh.

Padahal, lanjut Anies, pengurus RT/RW merupakan ujung tombak pemerintahan dalam tingkatan "akar rumput".

(Baca: Anies Kritik Kewajiban RT Lapor Melalui Aplikasi Qlue)

"Pemda DKI bekerja sama erat dengan pengurus RT/RW di manapun. Dari awal kami merasa aneh kalau RT/RW dilemahkan apalagi dimusuhin karena RT/RW menjadi ujung tombak di dalam pembangunan," ujar Anies saat menghadiri milad Forum RT/RW di Jakarta Utara, Sabtu (17/6/2017).

Anies mengatakan, ia juga ingin membalikan label yang diberikan pihak-pihak tertentu bahwa pengurus RT/RW dianggap hanya sebagai sumber masalah.

Ia berjanji akan bekerja sama dengan forum tersebut dalam pemerintahannya nanti.

"Kami ingin membalikan opini itu. Kalau dulu dianggap RT/RW masalah, ngerepotin, sumber masalah, tukang palak, itu label yang ditempelkan kepada bapak ibu. Bapak ibu punya tanggung jawab membalikan itu bukan dengan kata-kata tapi dengan perbuatan," ujar Anies.

"Pemda DKI dan RT/RW mari bekerja sama. Kita buktikan bahwa RT/RW adalah garis depan untuk memberikan solusi," ujar Anies.

Sebelumnya, hubungan Forum RT/RW sempat memanas saat pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

(Baca: Ahok Cabut Pergub soal Laporan ke Qlue karena RT/RW Tidak Siap)

Pengurus RT/RW merasa terhina karena diwajibkan untuk mengisi laporan menggunakan aplikasi aduan "Qlue". 

Kompas TV Selamat Datang Gubernur Baru Jakarta - Dua Arah (Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com