Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Lebaran, 1.062 Personel Polres Jaksel Diminta Antisipasi Teror

Kompas.com - 18/06/2017, 10:48 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menyiapkan 1.062 personel untuk mengamankan pusat-pusat keramaian selama Lebaran, dari tanggal 19 Juni sampai 4 Juli 2017.

Dalam apel Operasi Ramadniya Jaya Minggu (18/6/2017) pagi ini, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan meminta seluruh jajaran yang terlibat dari kepolisian, TNI, satpol PP, Dinas Perhubungan DKI, pemadam kebakaran, hingga Pramuka untuk mengantisipasi gesekan masyarakat hingga aksi terorisme.

"Kami membuat pos pengamanan yang akan memberikan pelayanan kepada masyarakat sebanyak 14 pos. Tempat yang kami jaga, dari hasil evaluasi itu menimbulkan cukup kerawanan, misalnya kami buat di terminal-terminal, pasar, sentra-perdagangan, mal, maupun jalur mudik. Selain itu ada di obyek vital," kata Iwan di Mapolres Jakarta Selatan, Minggu.

(Baca juga: Polisi Jelaskan Modus-modus Perampokan Jelang Lebaran)

Sebanyak 14 pos pengaman itu akan diisi sekitar 40 personel. Pos ditempatkan di pusat keramaian, yakni Terminal Blok M, Jalan Ciledug Raya, Bundaran Pondok Indah, kawasan Tanah Kusir, persimpangan Fatmawati, Setu Babakan, Jalan Lenteng Agung.

Selain itu di Pasar Rumput, Kota Kasablanka, Jalan Manggarai, Kalibata City, Jalan Kemang Raya, Taman Margasatwa Ragunan, dan Auto 2000 Pasar Minggu.

"Kalau ada masalah timbul, kami dari pospam siap memberi bantuan pertolongan dan layanan ke masyarakat. Kalau sakit, ada dokter siapkan. Derek kami juga siapkan. Antisipasi kebakaran juga siap," ujar Iwan.

(Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Polres Jakarta Selatan Tes Urine Sopir Bus AKAP)

Selain tindak kriminal umum seperti pencurian dan keributan masyarakat, Iwan mengimbau para personelnya untuk mengantisipasi aksi terorisme. Ia meminta personel kepolisian selalu waspada akan aksi teror yang biasa menyasar polisi.

"Tempat yang rekan-rekan jaga itu amankan dengan sterilisasi, pastikan aman dari aksi-aksi teror, pastikan tempat penugasan teman-teman aman. Dari kesigapan kita saya pikir para pelaku teror akan berfikir seribubkali untuk melakukan itu," kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com