Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhabinkamtibmas Tangkap Tangan Pencuri Spesialis Rumah Kosong

Kompas.com - 19/06/2017, 19:46 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Jati membekuk seorang pelaku pencurian di rumah kosong (rusong) di Jalan Belanak I, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (19/6/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Ya, memang betul hari ini kami apresiasi keberanian Bhabinkamtibmas yang melakukan tangkap tangan terhadap seorang pelaku pencurian rusong," ujar Kapolres Jakarta Timur, Kombes Andri Wibowo saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Andri mengatakan, kejadian ini bermula saat Bhabinkamtibmas Kelurahan Jati pimpinan Aipda Sugianto yang tengah melakukan kunjungan wilayah mendapatkan laporan warga mengenai tindak pencurian tersebut.

"Selanjutnya Bhabinkamtibmas langsung menuju TKP dan ternyata benar pelaku masih ada di dalam rumah. Bhabin memberikan imbauan kepada pelaku agar menyerah," kata dia.

Ia melanjutkan, saat itu diketahui terdapat dua orang pelaku yang masih melancarkan aksi di dalam rumah kosong tersebut. Saat diperingatkan, kedua pelaku tak mau menyerah.

"Akhirnya petugas Bhabin membuang tembakan peringatan, akhirnya pelaku bernama Kastono menyerah, namun temannya melarikan diri," kata dia.

Baca: Polisi: Penembak Italia Spesialis Rampok Rumah Kosong dan Curanmor

Petugas Bhabin, lanjutnya, kemudian menyeret Kastono keluar rumah dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebuah sepeda motor Yamaha Mio, satu unit TV Toshiba 32 inchi, 5 buah jam tangan perempuan beberapa merk, uang tunai sebesar Rp 400.000, sebuah linggis, sebuah kunci L dan sebuah obeng min.

"Modus pelaku dengan merusak gembok pagar, masuk melalu jendela kamar dengan merusak jendela dan teralis, selanjunya mengacak acak kamar dan mengambil barang korban," lanjut Andri.

Saat ini Bhabinkamtibmas Kelurahan Jati telah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Timur dan masih mengejar seorang pelaku yang melarikan diri.

Kompas TV Jelang Lebaran, aksi tindak kriminal seperti perampokan perlu diwaspadai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com