Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mapolsek Dipasangi Bendera ISIS, Kapolres Sebut Pengamanan Telah Ditingkatkan

Kompas.com - 04/07/2017, 22:18 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan pengamanan guna mengatasi ancaman atau teror yang ditujukan kepada pihak kepolisian.

"Sebenarnya sudah lakukan perketatan pengamanan di pospam, polsek, dan juga pengamanan tugas-tugas polisi di lapangan," ujar Iwan saat ditemui di Mapolsek Kebayoran Lama, Selasa (4/7/2017).

(Baca juga: Djarot Sebut Teror Bendera ISIS Jadi "Warning" bagi Polisi)

Peningkatan pengamanan itu, kata Iwan, juga sudah dilakukan di Mapolsek Kebayoran Lama yang menjadi sasaran pemasangan bendera ISIS pada Selasa (4/7/2017) pagi.

"Sama seperti yang terjadi di Polsek Kebayoran Lama ini, anggota melihat ada orang yang naik motor pasang bendera terus pergi karena diketahui oleh mereka," kata dia.

Adapun bendera ISIS itu diketahui pertama kali pada pukul 05.30 WIB oleh anggota Polsek Kebayoran Lama setelah menunaikan shalat subuh.

Setelah selesai shalat subuh, Bripka Billy mendengar suara motor berhenti di pinggir jalan. Lantaran merasa curiga, Billy langsung mengecek motor tersebut.

Namun, motor itu langsung pergi dan didapati ada bendera yang identik dengan bendera ISIS terpasang di pagar depan Polsek Kebayoran Lama.

(Baca juga: Pelaku Pemasangan Bendera ISIS Mengendarai Motor)

Dari peristiwa tersebut, diamankan barang bukti bendera warna hitam berukuran kurang lebih 100 sentimeter x 50 sentimeter bertuliskan huruf Arab "Lailahaillallah" dan sebuah botol plastik air mineral berukuran satu liter yang berisikan kertas karton kuning dengan pesan ancaman.

Kompas TV Markas Kepolisian Sektor Metro Kebayoran Lama diteror.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com