Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Terluka Akibat Ledakan Tabung Gas 3 Kg di Pondok Pinang

Kompas.com - 06/07/2017, 16:05 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu keluarga di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menderita luka bakar dan harus dirawat akibat meledaknya sebuah tabung gas tiga kilogram di rumah kontrakan yang mereka tempati, Kamis (6/7/2017).

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta menyampaikan, sekitar pukul 07.30, keluarga Thoifi Kamudin (42) yang mengontrak di Jalan Ciputat Raya RT 01 RW 04 Pondok Pinang tengah berada di rumah saat ledakan hebat terjadi.

"Korban Thoifi Kamudin, Ibu Kasiah, dan Ayu anaknya," kata Purwanta dalam keterangan tertulis, Kamis siang.

Berdasarkan keterangan para tetangga, bau gas tercium dari rumah kontrakan itu. Ketika diperiksa, terlihat Kasiah dan Thoifi sedang menyiram gas dengan air karena ada masalah.

Ketika tetangga keluar dari rumah, gas tiba-tiba langsung meledak dan percikan api menyambar Ayu yang duduk di ruang tamu.

(Baca juga: Ada Ledakan di Toko Jatiwaringin, Diduga karena Tabung Gas )

Ledakan tersebut menghancurkan isi kontrakan dengan luas 40 meter persegi hingga meruntuhkan atap rumah.

Namu, ledakan itu tidak sampai mengakibatkan kebakaran dan bangunan rumah tidak roboh.

"Ibu Kasiah dan Ayu dibawa ke RS Yadika, Bapak Thoifi dibawa ke RS Suyoto," kata Purwanta. Belum diketahui kerugian akibat peristiwa ini.

(Baca juga: Tabung Gas Meledak di Pondok Gede, 3 Orang Cedera)

Kompas TV Rumah Ini Hancur Akibat tabung 3 Kilogram Meledak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com