Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Tak Permasalahkan Baru 3 Halte yang Beroperasi di Koridor 13

Kompas.com - 10/07/2017, 17:15 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak mempermasalahkan baru tiga halte yang akan beroperasi di Koridor 13 Transjakarta, rute Kapten Tendean-Ciledug, saat diresmikan pada 17 Agustus 2017.

Ketiga halte itu yakni Halte Tendean, Halte Adam Malik, dan Halte Tirtayasa.

"Kalau bisa empat, ya empat halte. Tapi minimal koridor 13 sudah bisa difungsikan, dioperasikan," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (10/7/2017).

Djarot menuturkan, posisi ketiga halte tersebut berada di ujung dan tengah jalan layang khusus bus Transjakarta sehingga diharap dapat mendukung beroperasinya koridor 13.

"Tiga halte itu kan sebetulnya dari ujung ke ujung sama tengah-tengah," kata dia.

(baca: Belum Dioperasikan, Halte Transjakarta di Koridor 13 Sudah Dicoret-coret)

Djarot mengatakan operasional koridor 13 akan lama dimulai jika menunggu semua halte rampung. Karena itulah Djarot tidak mempermasalahkan koridor 13 dioperasikan hanya dengan tiga halte terlebih dahulu.

"Daripada nanti menunggu 12 halte tapi lama. Jadi yang sudah ada saja, kan saling berdekatan satu sama lain," ucap Djarot.

(baca: Lintasi Koridor 13 Malam Hari, Sopir Andalkan Cahaya Gedung Sekitar)

Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph sebelumnya mengatakan, pertimbangan mengoperasikan tiga dari 12 halte untuk tahap awal ini tidak lepas dari berbagai faktor, di antaranya penerangan yang masih harus dilengkapi di sepanjang jalan layang.

Adapun pengadaan lampu di jalan layang merupakan wewenang Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta.

"Penerangan baru 81 titik yang bisa terselenggara sampai 17 Agustus. Kebutuhan totalnya mencapai 300 titik," ujar Daud, Minggu (9/7/2017).

(baca: "Busway" Koridor 13 Belum Aman Dioperasikan)

Selain itu, pengguna jasa bus Transjakarta untuk sementara waktu belum bisa memanfaatkan layanan lift di beberapa halte jalan layang di koridor itu yang lokasinya cukup tinggi.

Kompas TV Transjakarta Koridor 13 Beroperasi 17 Agustus 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com