Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh "Sweeping" di Kawasan Industri Bekasi

Kompas.com - 19/06/2012, 11:05 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Para buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia melaksanakan aksi sweeping terhadap perusahaan di kawasan industri di Kabupaten Bekasi, Selasa (19/6/2012). Aksi itu dilaksanakan terkait isu penghapusan sistem kerja outsourcing yang dinilai merugikan buruh.

Ketua FSPMI Bekasi Obon Tabroni mengatakan, ada 6.000 buruh yang berpartisipasi dalam aksi sweeping. Pukul 10.30, lanjut Obon, aksi sweeping dilaksanakan di kawasan industri MM2100, Cibitung. Dari sini, aksi akan dilanjutkan ke kawasan industri Jababeka dan EJIP. Aksi itu kemudian berlanjut dengan unjuk rasa ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bekasi.

Obon mengatakan, sweeping dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan yang masih memberlakukan sistem kerja outsourcing atau kontrak waktu tertentu. Buruh menginginkan tidak ada lagi sistem kontrak kerja tersebut.

Sejauh ini, klaim Obon, ada 15 perusahaan yang berjanji tidak akan lagi memberlakukan sistem kerja outsourcing. "Aksi kali ini untuk memastikan dan menekan bahwa semakin banyak perusahaan yang berjanji tidak lagi outsourcing," kata Obon.

Obon mengatakan, aksi sweeping ini merupakan puncak dari aksi-aksi parsial di setiap perusahaan (pimpinan unit kerja) kurun dua minggu terakhir. Dalam kurun waktu itu, di sejumlah perusahaan, anggota FSPMI berunjuk rasa dengan membawa isu penolakan terhadap sistem kerja outsourcing. "Hari ini aksi gabungan dari PUK yang ada," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com