JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas Densus 88 Polri menggerebek dan menggeledah rumah di Jalan Bangka IIF Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2013) jelang tengah malam. Rumah yang diduga ditempati terduga teroris ini dipakai sebagai depot usaha air isi ulang.
Ketua RT setempat, Heru Bambang (66), mengatakan bahwa rumah yang digeledah polisi itu adalah milik Dwi Jayanum. Sekitar tiga bulan terakhir, rumah tersebut disewakan kepada dua orang, yang salah satunya bernama Julisman.
"(Yang menyewa) namanya Julisman, satu lagi karyawannya Zaenal Abidin," ujar Heru di lokasi, Jumat (3/5/2013) dini hari. Sebelumnya, polisi menyatakan telah menangkap dua orang terduga teroris, yang salah satunya adalah Julisman alias JM alias Asep. Dua orang tersebut ditangkap di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2013) sekitar pukul 21.30 WIB.
Heru menambahkan, sebelum penggerebekan, dua polisi sudah mendatanginya dan mengatakan bakal ada penggerebekan. Polisi berpakaian preman itu datang antara pukul 21.00 dan 22.00 WIB. "Katanya mau ada penggerebekan, tapi saya nggak tahu itu dari Densus atau bukan," ujar dia.
Ketua RT 02/RW 13 Kelurahan Pela Mampang Jakarta Selatan ini mengatakan, Julisman dan Zaenal selama ini jarang bergaul dengan warga sekitar. "Mereka tidak pernah bergaul sama warga, jarang keluar," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.