Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Muda Mudi Bisa Dipakai Mesum, Basuki: Jangan "Suudzon" Dulu

Kompas.com - 21/06/2013, 17:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjamin Malam Muda Mudi atau Jakarta Night Festival tidak akan digunakan warga sebagai ajang mesum. Dia berharap jangan ada yang berprasangka buruk dulu.

"Kita jangan suudzon (berburuk sangka) dululah karena memang acaranya belum dijalanin. Jadi, jangan menyamakan zaman dulu sama zaman sekarang, beda," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Basuki mengatakan, acara dalam rangka peringatan HUT Jakarta itu dilengkapi dengan lampu penerangan yang dapat menghindarkan warga dari aksi mesum.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengajak warga untuk menikmati rangkaian HUT DKI Jakarta tersebut. Ada delapan panggung musik yang tersebar dari Gedung Indosat, Medan Merdeka Barat, hingga Bundaran Hotel Indonesia.

"Panggung-panggung itulah yang akan menyediakan musik yang Anda suka. Anda suka dangdut, joget di panggung dangdut. Kalau anda suka musik jazz, datang ke panggung jazz," ujar Basuki.

Rencananya, dia ingin keliling seharian dan ikut berpartisipasi di seluruh rangkaian acara HUT ke-486 Jakarta. Sebab, HUT Jakarta kali ini menjadi tahun pertama yang ia rayakan sebagai Wakil Gubernur.

Sambil bercanda, ia menyebutkan kalau Basuki bersama Jokowi akan naik kuda berkeliling Jakarta. "Tanya Pak Jokowi, deh, kita naik kuda keliling-keliling, hahaha," candanya.

Acara Malam Muda Mudi merupakan bagian dari serangkaian kegiatan malam puncak perayaan HUT ke-486 DKI Jakarta. Perayaan malam puncak HUT ke-486 DKI Jakarta ditandai dengan arak-arakan tumpeng dari Balaikota ke Bundaran HI pada pukul 18.00 WIB. Pada pukul 20.00, acara akan dipusatkan di panggung utama, yang akan dipasang di sisi tenggara Monumen Nasional (Monas).

Acara Malam Muda Mudi itu akan berlangsung pukul 21.00-22.00 WIB. Namun, pengalihan arus lalu lintas sudah akan dimulai sejak pukul 16.00 WIB secara bertahap hingga penutupan total pada pukul 18.00 WIB.

Seusai acara, semua panggung hiburan akan langsung dibereskan karena lokasi itu akan disiapkan untuk acara Jakarta International 10K di Monas pada 23 Juni 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

    Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

    Megapolitan
    Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

    Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

    Megapolitan
    Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

    Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

    Megapolitan
    Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

    Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

    Megapolitan
    Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

    Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

    Megapolitan
    Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

    Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

    Megapolitan
    Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

    Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

    Megapolitan
    Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

    Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

    Megapolitan
    Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

    Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

    Megapolitan
    Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

    Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

    Megapolitan
    Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

    Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

    Megapolitan
    Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

    Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

    Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

    Megapolitan
    Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

    Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

    Megapolitan
    Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

    Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com