Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Night Festival Tinggalkan 100 Ton Sampah

Kompas.com - 23/06/2013, 13:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JEPRIMA Suasana di kawasan Bundaran Hotel Indonesia saat Car Free Night dalam rangka gelaran Jakarta Night Festival menjelang perayaan Tahun Baru 2013, Senin (31/12/2012) malam. Sebanyak 16 panggung disiapkan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin untuk menghibur warga di malam pergantian tahun. (Tribun Jakarta/Jeprima)
JAKARTA, KOMPAS.com — Perayaan Jakarta Night Festival demi menyambut hari ulang tahun ke- 486 Kota Jakarta, Sabtu (22/6/2013) malam, menyisakan banyak tumpukan sampah. Dinas Kebersihan DKI Jakarta mencatat, acara itu menghasilkan sekitar 100 ton sampah.

"Diperkirakan ada 350 meter kubik atau sekitar 100 ton. Itu hanya untuk di Monas dan sekitar saja," ujar Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin saat ditemui wartawan di pelataran Monumen Nasional, Minggu (23/6/2013) pagi.

Unu mengungkapkan, jumlah tersebut merupakan lima persen sampah di seluruh Jakarta dalam satu hari. Diketahui, sampah di seluruh Jakarta per harinya mencapai 5.500 ton hingga 6.000 ton sampah.

"Kalau rata-rata seluruh Kota Jakarta, total sumbangan 10 persen. Kan perayaannya bukan hanya di Monas, kawasan lain ada," lanjutnya.

Unu melanjutkan, jumlah 100 ton tersebut masih perkiraan. Pasalnya, angka itu adalah tumpukan sampah yang berada di tempat sampah, belum sampah yang dibuang pengunjung sembarangan sehingga jumlah sesungguhnya diperkirakan lebih besar.

Selanjutnya, sampah-sampah tersebut diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pulogebang Bekasi, Jawa Barat, untuk kemudian diolah lagi.

Unu menyatakan, penanganan kebersihan selama acara itu berlangsung telah sesuai prosedur yang ditentukan sebelumnya. Meski demikian, Unu mengaku masih ada sejumlah kelemahan. Ia pun berjanji hal itu akan menjadi bahan evaluasi.

Acara Jakarta Night Festival atau yang disebut malam muda-mudi, Sabtu malam berlangsung meriah. Ribuan masyarakat tumpah ruah di Jalan Thamrin untuk menikmati acara yang digelar demi menyambut HUT ke-486 DKI Jakarta.

Untuk penanganan kebersihan, Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 800 personel kebersihan, 23 truk sampah, empat penyapu jalan, 40 mobil pikap lintas pengangkut sampah, 14 gerobak motor, 30 mobile toilet dan empat truk tangki air bersih dan tiga truk tangki air kotor demi membantu pembersihan sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

    Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

    Megapolitan
    Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

    Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

    Megapolitan
    Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

    Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

    Megapolitan
    Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

    Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

    Megapolitan
    Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

    Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

    Megapolitan
    Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

    Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

    Megapolitan
    Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

    Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

    Megapolitan
    Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

    Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

    Megapolitan
    Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

    Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

    Megapolitan
    Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

    Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

    Megapolitan
    Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

    Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

    Megapolitan
    5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

    5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

    Megapolitan
    Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

    Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

    Megapolitan
    Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

    Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

    Megapolitan
    Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

    Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com