Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Angkot Rp 3.000, Transjakarta Rp 5.000

Kompas.com - 25/06/2013, 17:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan tarif angkutan kota di Jakarta. Usulan itu didapatkan dari perbandingan kalkulasi antara Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Organda atau Organisasi Angkutan Darat, serta DTKJ atau Dewan Transportasi Kota Jakarta.

"Hasil rapatnya sebagai berikut, bus kecil jadi Rp 3.000, bus sedang jadi Rp 3.000, dan bus besar jadi Rp 3.000. Kalau Transjakarta naik jadi Rp 5.000," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota, Selasa (25/6/2013) sore.

Mantan Wali Kota Surakarta itu mengungkapkan, kenaikan tarif angkutan kota itu merupakan hasil telaah tiga instansi tersebut terhadap beberapa komponen yang memengaruhi kenaikan tarif, yakni harga suku cadang, gaji pegawai, dan lainnya.

Jokowi mengatakan, tarif baru yang diusulkan diperuntukkan bagi angkutan kota kelas ekonomi. "Kalau yang bukan ekonomi, diserahkan kepada mekanisme pasar yang ada," ujar Jokowi.

Selanjutnya, draf usulan tarif baru itu kemudian diserahkan kepada DPRD DKI untuk disetujui. Ia berharap wakil rakyat Jakarta tersebut segera menyetujui usulan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sehingga dapat diumumkan kepada operator angkutan kota dan kepada masyarakat umum.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono memperkirakan, jika sore ini Pemprov DKI telah mengirimkan usulan itu, maka Jumat depan DPRD DKI mengembalikannya ke Gubernur untuk diumumkan.

"Sore ini dikasih, besok dibahas bareng kita juga ya paling lama Jumat-lah diumumkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

    Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

    Megapolitan
    Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

    Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

    Megapolitan
    Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

    Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

    Megapolitan
    Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

    Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

    Megapolitan
    Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

    Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

    Megapolitan
    Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

    Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

    Megapolitan
    Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

    Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

    Megapolitan
    Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

    Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

    Megapolitan
    Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

    Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

    Megapolitan
    Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

    Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

    Megapolitan
    Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

    Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

    Megapolitan
    Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

    Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

    Megapolitan
    Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

    Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

    Megapolitan
    Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

    Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

    Megapolitan
    Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

    Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com