Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tarif Transjakarta, Basuki Dukung Penuh Jokowi

Kompas.com - 26/06/2013, 15:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai tarif transjakarta seharusnya naik menyesuaikan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Meski begitu, ia mengaku mendukung penuh kebijakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk tak menaikkan tarif transjakarta.

"Hitungannya semua mesti harus naik, termasuk transjakarta. Memang, jadi yang ini bukan enggak jadi naik. Transjakarta harus naik Rp 5.000. Cuma Pak Gubernur telepon, 'Bisa enggak kita tidak mau naikkan (tarif) transjakarta dulu?'. Saya sih setuju. Saya mah dukung Pak Gubernur habislah," ujar Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (26/6/2013).

Sebelum harga BBM bersubsidi naik pada 22 Juni 2013, tarif transjakarta Rp 3.500. Setelah BBM bersubsidi naik, Jokowi mempertimbangkan menaikkan tarif transjakarta hingga menjadi Rp 5.000. Namun, pada Rabu (26/4/2013), Jokowi mengatakan, tarif transjakarta tetap Rp 3.500 supaya transjakarta menjadi pilihan semakin banyak orang.

Menurut Basuki, Jokowi batal menaikkan tarif transjakarta salah satunya karena menilai kondisi kendaraan dan layanan transjakarta belum baik. Setelah fasilitas dan layanan itu membaik, lanjut Basuki, tarif akan dinaikkan.

"Transjakarta tidak bisa Rp 3.500, terlalu... Karena APTB (Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway) saja Rp 5.000 kok, bahkan Rp 6.500 sekarang. Nah, APTB aja sudah segitu, masa transjakarta masih 3.500. Tapi, kan kondisinya busnya belum baik, mungkin opsinya setelah (bus) menjadi baik," ujar Basuki.

"Cuma kata Pak Gubernur, setelah bus kita siap dan baik (baru naik). Orang kayak gini pelayanannya mau dinaikkin? Tapi (tarif) transjakarta harus naik. Masalahnya bukan sekarang," ujar Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

    Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

    Megapolitan
    Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

    Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

    Megapolitan
    Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

    Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

    Megapolitan
    Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

    Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

    Megapolitan
    Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

    Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

    Megapolitan
    Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

    Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

    Megapolitan
    Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

    Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

    Megapolitan
    Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

    Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

    Megapolitan
    Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

    Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

    Megapolitan
    Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

    Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

    Megapolitan
    Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

    Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

    Megapolitan
    Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

    Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

    Megapolitan
    Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

    Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

    Megapolitan
    Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

    Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

    Megapolitan
    Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

    Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com