Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pilih Sekda Segar, Muda tapi Kecut, Bagaimana?

Kompas.com - 27/06/2013, 08:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku akan memilih sekretaris daerah (sekda) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui tes kompetensi. Jokowi enggan memilih orang untuk jabatan sekda memakai indikator-indikator tertentu yang tidak pasti.

"Pilih yang muda, yang segar tapi kecut, gimana? Saya kira hasil tes itu akan kelihatan. Janganlah ngomong muda atau setengah tua atau apa," ujar Jokowi di Balaikota, Rabu (26/6/2013) sore.

Jokowi juga mengaku tak memiliki jagoan untuk diangkat menjadi orang yang akan memegang peran penting dalam menjalankan programnya tersebut. Jokowi hanya menegaskan, pihaknya mengandalkan tes kompetensi untuk menyaring beberapa kandidat untuk dijadikannya sekda.

"Saya masuk ke DKI ini benar-benar enggak ada yang kenal satu pun. Kandidat-kandidat itu dari tes, kita lihat saja tes itu gimana," ujar Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, hingga saat ini, proses pemilihan sekretaris daerah masih berjalan. Adapun beberapa tes yang diberikan kepada kandidat-kandidat itu adalah tes kemampuan komunikasi, integritas, kompetensi, dan lainnya.

"Sampai detik ini, saya belum mendapatkan hasilnya seperti apa," lanjut pria lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tersebut.

Peraturan Kementerian Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2005 menyebut, syarat ketentuan bagi jabatan sekda adalah pernah menjabat sebagai pejabat Eselon II di dua tempat yang berbeda. Dari sekitar 40 calon, kemudian dikerucutkan kembali hingga menjadi 9 calon.

Berikut nama-nama calon Sekda yang ikut seleksi.
1. Wiriyatmoko, pernah menjadi Kepala Dinas Tata Ruang DKI dan Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan.
2. Sylviana Murni, pernah menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI, Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI, Wali Kota Jakarta Pusat.
3. Hasan Basri Saleh, pernah menjadi Kepala Biro Perekonomian, pejabat di Bappeda DKI, dan juga menjadi dosen.
4. Franky Mangatas Panjaitan, pernah menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Kepala Biro Umum.
5. Catur Laswanto, pernah menjadi Kepala Biro Humas dan Protokol dan Kepala Pusdiklat.
6. Mochammad Tauchid Tjakraamidjaja, pernah menjadi Kepala Dinas Perhubungan dan Asisten Sekda Bidang Pembangunan.
7. Taufik Yudi Mulyanto, pernah menjadi Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, dosen di UNJ.
8. Saefullah, pernah menjadi Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
9. Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, pernah menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Sekertaris Kota Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

    Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

    Megapolitan
    Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

    Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

    Megapolitan
    Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

    Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

    Megapolitan
    Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

    Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

    Megapolitan
    Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

    Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

    Megapolitan
    Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

    Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

    Megapolitan
    Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

    Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

    Megapolitan
    Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

    Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

    Megapolitan
    Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

    Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

    Megapolitan
    Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

    Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

    Megapolitan
    Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

    Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

    Megapolitan
    Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

    Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

    Megapolitan
    Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

    Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

    Megapolitan
    Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

    Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

    Megapolitan
    Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

    Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com