JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta belum menentukan sikap soal kenaikan tarif angkutan. Rapat pimpinan yang berlangsung menjelang tengah hari tadi belum menghasilkan rekomendasi.
Pimpinan dewan menanyakan sejumlah hal terkait usulan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo rata-rata 40,71 persen. Adapun sejumlah pertanyaan yang disampaikan sebagai berikut.
Lantaran belum lengkap penjelasan mengenai hal ini, dewan belum memberikan keputusan saat itu juga. Pimpinan dewan masih menggelar rapat pimpinan internal seusai rapat pimpinan bersama eksekutif.
"Sepertinya kami tidak mungkin memutuskan hari ini tentang usulan kenaikan tarif," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Triwisaksana, Jumat (28/6/2013), di Jakarta.
Pertanyaan itu disampaikan sejumlah pimpinan dewan, antara lain, Ketua Fraksi Golkar M Ashraf, Ketua Komisi B DPRD DKI Selamat Nurdin, Ketua Fraksi Demokrat Jhony Wenas Polii, dan Triwisaksana sendiri.
Saat ini, pimpinan DPRD sedang menggelar pertemuan tertutup. Belum jelas kapan rekomendasi DPRD akan dikeluarkan terkait usulan kenaikan tarif dari Gubernur Jokowi. Keputusan dewan, kata dewan, bergantung pada cepat tidaknya penjelasan eksekutif mengenai pertanyaan pimpinan dewan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.