Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Diduga Kena Peluru "Nyasar" di Tamini Square

Kompas.com - 04/07/2013, 14:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pria bernama Abdul Rohman (35) diduga menjadi korban peluru nyasar orang tak dikenal saat melintas di depan Pintu Keluar Tamini Square, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (3/7/2013) sekitar pukul 23.45 WIB.

Abdul mengalami luka pada bagian lengan kiri ketika bunyi letusan yang diduga berasal dari senjata api terdengar dari sekitar lokasi. "Dia lagi lewat di situ, kemudian dengar suara letusan. Awalnya enggak terasa, tetapi sewaktu jalan dia merasakan pegal di tangannya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Makasar Inspektur Satu Sutono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/7/2013).

Sutono mengatakan, korban kemudian berhenti dan menghampiri tukang ojek yang berada tak jauh dari sekitar lokasi kejadian. Warga Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, itu kemudian menepikan sepeda motor Yamaha Mio miliknya dan meminta pertolongan.

"Dia panggil tukang ojek itu, suruh lihatin dan ternyata lengan kirinya sudah luka berdarah," ujar Sutono.

Atas kejadian itu, korban sudah membuat laporan di Mapolsek Makasar. Mengenai dugaan luka yang diderita korban akibat peluru nyasar, Sutono belum dapat memberikan kesimpulan. Ia menyebutkan, semalam tidak ada operasi pembubaran balap liar oleh polisi sehingga kecil kemungkinan benda yang mengenai korban adalah peluru nyasar dari aparat kepolisian.

Polisi kini masih menyelidiki kasus itu dan menunggu hasil pemeriksaan visum dari Rumah Sakit Polri untuk memastikan apakah luka yang diderita korban berasal dari peluru atau bukan. "Yang jelas, intinya masih dalam penyelidikan. Kita belum bisa menyimpulkan," kata Sutono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com