Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, permasalahan PKL yang ada di jalan sudah memiliki solusi, yaitu dipindahkan ke dalam pasar.
"Kita ini kan mendorong PKL untuk masuk ke kantong, kawasan yang udah ditunjuk, seperti Pasar Minggu, Tanah Abang, dan Jatinegara," katanya di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2013).
Namun, menurutnya, setelah pedagang didorong masuk, muncul permasalahan baru. Pasar terlalu penuh dan tidak cukup untuk menampung semua pedagang.
"Contoh di Tanah Abang, PKL-nya banyak banget. Kita dorong, kantongnya tidak cukup, toh? Nah, yang diprioritaskan siapa? Yang ber-KTP DKI, toh? Kalo enggak gitu, nanti dikira melanggar HAM," tuturnya.
Mengenai PKL yang masih berjualan di trotoar, jalan, dan jalur lambat, dia hanya menyatakan bahwa sebenarnya semua orang sudah tahu kalau berdagang di lokasi-lokasi tersebut dilarang.
"Kalau masih nekat, tinggal tunggu urutan aja. Boleh berdagang, tapi jangan di jalanan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.