Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Ganja di Bulan Puasa, Bandar dan Pembeli Diciduk

Kompas.com - 14/07/2013, 22:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan nampaknya tidak membuka pintu taubat bagi Ade Hirman dan Iksan Samsul. Keduanya tetap melaku kan transaksi narkotika jenis ganja. Akibatnya, keduanya pun diringkus oleh aparat kepolisian.

Kepala Unit II Satuan Narkoba Polres Metro Jaka rta Timur,AKP Lamser Parasibu mengungkapkan pertama pihaknya menangkap Ade di depan Mas jid Toledo Jalan Lapan Pasar Rebo, Jakarta Tim ur pada Jumat,12 Juli 2013 atas laporan warga.

"Dari tangan tersangka, ditemukan barang bukti satu bungkus koran berisi ganja seberat 100 gr am," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (14/7/2013) sore.

Setelah diinterogasi, Ade mengaku barang haram tersebut didapatnya dari seorang bandar bernama Iksan Samsul di Jalan Mekar Sari, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Tidak menunggu waktu lama, aparat kepolisian pun melakukan cek lokasi itu. "Di rumah tersangka, kita menyita 14 bungkus besar berlakban warna coklat berisi daun ganja. Total beratnya ada 14 kilo gram," lanjut Lamser.

Kini, kedua tersangka pun meringkuk di ruang tahanan Polres Jakarta Timur sambil kepolisian melakukan pengembangan kasus narkotika itu. Keduanya diancam Pasal 111 ayat 1 dan Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang No 23 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Didik Haryadi mengimbau bagi seluruh warga agar menjaga kesucian bulan Ram adhan. Jika ada hal-hal yang mencurigakan dan diketahui warga, diimbau untuk segera melapor kepada aparat kepolisian untuk ditindaklanjuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com