JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pemuda babak belur dikeroyok puluhan pemuda di Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, dini hari tadi. Ardi (18), warga Kota Bambu Utara, Palmerah, dianiaya saat menunggu sahur bersama teman-temannya.
Ardi mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika ia dan teman-temannya tengah menunggu waktu sahur di sebuah pos dekat rumahnya sekitar pukul 03.00."Tiba-tiba, saya didatangi sama puluhan pemuda," katanya di Mapolsek Metro Palmerah, Jakarta, Rabu (17/7/2013).
Ia tak mengetahui siapa dan apa maksud puluhan orang yang menyiksanya tersebut. Ia mengatakan, rombongan pelaku datang dan langsung menganiayanya. Teman-temannya kabur dan tak sempat menolong korban.
"Akhirnya, saya dikeroyok sama puluhan orang. Saya tidak tahu orang-orang itu dari mana saya juga tidak kenal," katanya.
Akibat kejadian tersebut, betis kanan Ardi mengalami luka akibat sabetan samurai. Tak hanya itu, wajahnya juga dipenuhi luka lecet. Setelah kejadian, ia dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Ardi melaporkan kejadian tersebut ke Polsektro Palmerah. Ia berharap polisi dapat menangkap pelaku pengeroyokan tersebut.
Kepala Polsektro Palmerah Komisaris Slamet mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi belum mengetahui identitas para pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.