Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbuka Puasa Ala Negeri 1001 Malam di La Piazza

Kompas.com - 20/07/2013, 23:10 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama bulan suci Ramadhan 1434 H, Sentra Kelapa Gading menghadirkan Festival Kuliner dengan tema "1001 Nights Arabian Night Food Festival" yang  berlangsung pada 12 - 28 Juli 2013 di La Piazza, Kelapa Gading dari hari Senin-Kamis pukul 16.00-22.00 dan Jumat-Minggu pukul 16.00-24.00.

Sudah lima tahun La Piazza menghadirkan tema 1001 malam. Pada Ramadhan kali ini nuansa yang ditampilkan adalah nuansa Turki.

"Seneng aja sama temanya, tiap tahun selalu menyempatkan dateng ke acara ini, soalnya temanya kan beda-beda tiap tahunnya," ujar Riska (28) pengunjung La Piazza, Sabtu (20/7/2013).

Selain karena temanya yang khas, makanan asal Timur Tengah adalah buruan utama para pengunjung.

"Penasaran dengan makanan khas Timur Tengah, soalnya kan kaya dengan bumbu rempah," kata Nurul (18) pengunjung lainnya.

Beragam hidangan khas Ramadhan hadir di Arabian Night Foodfest, seperti nasi briyani, ketupat sayur, mie aceh, nasi goreng kambing kebon sirih, nasi kebuli kurma "Al Banun", es krim Turki serta aneka bubur dan kolak.

Hadir pula menu kuliner Timur tengah asli Turki yang dimasak langsung oleh juru masal dari negara asal itu.

Berbuka puasa dengan kuliner Timur Tengah yang sarat bumbu rempah di La Piazza seperti berada di Negeri 1001 Malam.

Berbagai hiasan yang lengkap dengan segala warna-warni khas Timur Tengah membuat seakan merasakan nikmatnya berbuka puasa di Negeri 1001 Malam.

Hal yang menarik lainnya adalah transaksi jual-beli menggunakan uang mainan ala Arabian Night. "Unik banget soalnya beli semuanya pakai uang Arabian Night, berasa di negeri 1001 malam saja," imbuh Nurul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com