Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dituding Sengaja Sodorkan Ahok Bermusuhan dengan PKL

Kompas.com - 13/08/2013, 10:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sikap keras Basuki Tjahaja Purnama kepada pedagang kaki lima (PKL) dinilai sengaja dibiarkan oleh Joko Widodo. Sebab, Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak menegur atau menghentikan sikap arogan wakilnya tersebut.

"Jokowi ini kalau saya nilai bermuka dua. Di satu sisi, Wagub disodorkan bermusuhan dengan PKL, tapi dia sebagai Gubernur tidak menegur, tidak stop tindakan arogan Ahok," kata Ketua Umum Asosisasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ali Mahsun kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (13/8/2013).

"Di satu sisi, Jokowi (dengan gaya blusukan-nya) seperti menyiram dengan air orang yang sedang kehausan," ujar dia menambahkan.

Cara-cara Basuki menghadapi PKL, menurut Ali, seperti Amerika Serikat yang melakukan agresi ke Irak. Dia mengatakan hal seperti itu tak pantas dilakukan sebagai seorang pemimpin, yang notabene harus menjadi pengayom masyarakat, dan bukannya menakut-takuti.

Pemprov DKI, sebut Ali, dalam penertiban Tanah Abang pada Minggu (11/8/2013) lalu telah mempersiapkan 700 personel yang terdiri dari Satpol PP, TNI, dan Polri. Ia melihat hal itu menunjukkan arogansi otoriter yang seharusnya tidak terjadi.

"Rakyat dibenturkan pasukan gabungan, ini bahaya. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi para pemimpin," kata dia.

Tak hanya mengecam dan mensomasi Ahok, asosiasi rencananya akan melayangkan surat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Kamis atau Jumat pekan ini. "Kita juga akan melaporkan ke Komnas HAM, Kepolisian, dan Pengadilan Jakarta Pusat," tutur Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com