Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Tugaskan Jakpro Cari CSR Waduk Pluit

Kompas.com - 21/08/2013, 13:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tak hanya ditugaskan untuk menata kawasan Waduk Pluit, PT Jakarta Propertindo juga bertugas untuk mencari perusahaan-perusahaan yang akan membantu merapikan Waduk Pluit melalui program CSR.

"Kita tugaskan PT Jakpro untuk mencari CSR di sana karena Waduk Pluit itu masih kepemilikan Jakpro," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Kendati demikian, ia menjamin kalau PT Jakpro tidak akan mengambil untung ketika mencari dana CSR itu. Dana CSR itu, kata dia, kemudian akan diaudit oleh BPK dan BPKP.

Basuki tak mempermasalahkan apabila banyak perusahaan yang mau membantu Pemprov DKI untuk mengupayakan Jakarta yang lebih baik. Menurut Basuki, bantuan dari perusahaan itu sebagai bentuk kepercayaan perusahaan kepada Pemerintahan DKI di bawah kepemimpinan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.

"Kalau misalnya ada perusahaan yang mau bikinin kita taman, ya bagus dong, mereka kerjakan saja. Aku bingung kenapa sih ada yang mau membantu kita, tapi kenapa pada ribut-ribut dan mempermasalahkannya," kata Basuki.

Rencananya di Waduk Pluit itu juga akan dilengkapi dengan pengolahan air limbah, yang akan menjadi sumber air baku. Pengolahan air limbah itu, kata dia, juga berfungsi untuk mengalirkan air bersih kepada warga Rusun Muara Baru, yang berada di dekat waduk.

Ia kemudian menjelaskan, penataan Waduk Pluit baru berhasil diselesaikan di sisi baratnya dan dibuat ruang terbuka hijau. "Untuk relokasi sisi lainnya, kita masih menunggu rusun selesai untuk relokasi.

Kalau mereka sudah dibongkar dan kita tidak berikan solusi, itu namanya menggusur," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com