Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Agustus, Bangunan Bantaran Waduk Ria Rio Dibongkar

Kompas.com - 21/08/2013, 20:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menertibkan 350 bangunan di bantaran Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Jakarta Timur, pada akhir Agustus 2013 sehingga proyek normalisasi bisa dimulai sesuai rencana, yaitu September 2013.

"Akhir bulan ini, mau kita bongkar bangunan bantaran waduk," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Penertiban bangunan di bantaran waduk tersebut melibatkan Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI, Kodim, Polres Jakarta Timur, Wali Kota Jakarta Timur, PT Pulomas Jaya, dan PT Jakarta Propertindo.

Pemprov DKI tak akan memberikan uang kerahiman, tetapi menyediakan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk warga bantaran Waduk Ria Rio. Rusunawa yang diperuntukkan bagi warga bantaran Waduk Ria Rio adalah Rusunawa Cipinang Besar Selatan, Pinus Elok, Komaruddin, dan Marunda.

Basuki menjelaskan, penertiban warga bantaran Waduk Ria Rio melibatkan polisi untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

"Mungkin mirip-mirip kayak yang di Waduk Pluit. Makanya, kita kasih aparat keamanan dan polisi deh," kata Basuki.

Kawasan Waduk Ria Rio akan dibangun oleh tiga instansi. Sisi barat, timur, dan utara akan dibangun oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman, sisi selatan akan dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo, sedangkan normalisasi akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Proyek tersebut menggunakan APBD.

Kawasan Waduk Ria Rio memiliki luas 25 hektar, dengan sembilan hektar di antaranya merupakan waduk. Saat ini, permukaan Waduk Ria Rio dipenuhi eceng gondok, bantaran waduk sebelah timur dipadati rumah-rumah liar, sementara sisi bantaran lainnya dipenuhi ilalang dan pohon pisang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com