Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jangan Sampai di Sini Hilang Suara, di Sana Tambah

Kompas.com - 22/08/2013, 06:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com — Joko Widodo mengingatkan kepada relawan pemenangan calon wali dan wakil wali Kota Tangerang, TB Suwendi Dedi Gumelar dan Suratno Abu Bakar, agar tidak lengah mulai dari sebelum pemilihan hingga penghitungan suara.

Hal itu, kata Jokowi, karena hilangnya surat suara yang dapat menurunkan jumlah perolehan suara dapat saja terjadi. "Jangan sampai di sini hilang (perolehan surat suaranya), di sana (kubu lawan) tambah, bahaya. Kalau yang di sini yang tambah, ya enggak apa-apa," ujar Jokowi setengah bercanda, saat memberi pembekalan di Karawaci, Tangerang, Banten, Rabu (20/8/2013) malam.

Untuk itu, Jokowi mengingatkan adanya satgas anti-money politics yang berfungsi mencegah kemungkinan terjadinya politik uang sebelum pelaksanaan pemilihan.

"Satgas anti-money politics siaga terus. Komunikasi antar-relawan juga jangan sampai terputus," ujarnya.

Ketika pelaksanaan pemungutan suara usai, lanjut Jokowi, para relawan tim pemenangan juga harus selalu mengawal proses rekapitulasi suara, yakni mengawal pengiriman surat suara mulai dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, hingga nantinya dikumpulkan di Kantor KPUD Tangerang.

Pelaksanaan Pilkada Kota Tangerang akan berlangsung pada Sabtu (31/8/2013). Selain Miing-Ratno yang diusung oleh PDI-P dan PAN, Pilkada Kota Tangerang juga akan diikuti oleh pasangan Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnaen yang diusung PPP, Hanura dan PKNU; Abdul Syukur-Hilmi Fuad yang diusung Partai Golkar dan PKS; Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto yang diusung sejumlah partai non-parlemen; dan Arief R Wismansyah-Sachruddin yang diusung Partai Demokrat, Gerindra, dan PKB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com