Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Mebel dan Reparasi Sofa Siap Tinggalkan Rusun Komarudin

Kompas.com - 22/08/2013, 17:03 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar tujuh tahun sudah rumah susun di Jalan Komarudin, Cakung, Jakarta Timur, sepi penghuni. Padahal, kompleks hunian berisi enam blok tersebut memiliki fasilitas memadai.

Lahan parkir luas. Ada lapangan badminton dan lapangan basket. Ruang terbuka di antara blok juga luas dan bisa dilalui kendaraan roda empat.

Akses jalan menuju rusun mulus, meski untuk naik angkutan umum, penghuni harus berjalan sejauh 1,5 kilometer.

Rusun itu juga terletak tak sampai satu kilometer dari sebuah rumah sakit.

Melihat rusun berfasilitas memadai itu sepi, Ma'ruf memindahkan bengkel furnitur miliknya dari luar ke dalam kompleks rusun itu. Bengkel Ma'ruf mendapatkan listrik dari rumah warga di belakang kompleks rusun dengan cara menyambung kabel. Ma'ruf membayar listrik kepada warga tersebut.

"Kita ada bengkel di situ tadinya, dua tahun lebihlah pindah ke sini, soalnya kosong juga," kata anak Ma'ruf, Oman, Kamis (22/8/2013).

Bengkel Ma'ruf memproduksi sofa dan menerima order memperbaiki furnitur. Menurut Oman, pesanan yang mereka terima menjelang Lebaran 2013 naik dua kali lipat dibanding hari biasa.

Di kompleks rusun itu juga ada pabrik mebel. Pabrik mebel ini didirikan oleh pengusaha asal Semarang, Nur, sejak dua tahun lalu.

Menurut seorang karyawan Nur, Dul, produksi pabrik mebel itu hanya dijual di wilayah Ibu Kota.

"Kitchen set seperti ini per meternya kita hargai Rp 2 juta," kata Dul sembari memotong multiplek 18 mm.

Oman dan Dul sama-sama mengaku sudah mengetahui rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merenovasi rusun itu dan menjadikannya tempat relokasi warga dari kawasan kumuh, misalnya warga bantaran Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Jakarta Timur. Nantinya, rusun tersebut akan menggunakan sistem sewa.

Menurut Oman dan Dul, Ma'ruf dan Nur sama-sama siap pindah karena menyadari rusun itu bukan hak mereka. Oman mengatakan, Ma'ruf berencana memindahkan usaha bengkel furnitur ke Bekasi, sementara Dul hanya tahu bahwa Nur sudah punya tempat baru untuk usaha pabrik mebel.

Selain rusun Komarudin, Pemprov DKI juga menyiapkan sejumlah rusun lain untuk warga bantaran Waduk Ria Rio, yaitu Rusunawa Cipinang Besar Selatan, Pinus Elok, dan Marunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com