“Arahan dari Kementerian Dalam Negeri, pembahasan perubahan anggaran selesai sebelum Oktober. Kami yakin, pembahasan bisa selesai sebelum Oktober, secepatnya kami selesaikan,” kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta Sarwo Handayani, Selasa (27/8/2013) di Jakarta.
Pembahasan tim anggaran eksekutif dan legislatif seputar usulan perubahan. Pemprov DKI mengusulkan suntikan anggaran ke badan usaha milik daerah Bank DKI Rp 900 miliar, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Rp 1,4 triliun, dan PD Pembangunan Sarana Jaya Rp 130 miliar.
Namun tidak semua usulan ini disetujui tim anggaran Dewan. Dewan menyetujui suntikan dana ke PT Jakpro Rp 750 miliar untuk pembelian saham operator air bersih PT Palyja. Dana ini lebih kecil dari usulan Pemprov DKI yang diajukan sebelumnya.
Sementara untuk suntikan ke PD Sarana Jaya, Dewan menyetujui suntikan Rp 150 miliar, lebih besar dari usulan eksekutif. Dewan menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta menggunakan sisa anggaran lainnya untuk membiaya program kegiatan yang belum terealisir.
Walau pun pembahasan masih alot, Handayani memastikan hal itu tidak mengganggu serapan anggaran. Untuk sementara ini, serapan APBD DKI tahun 2013 sekitar 33 sampai 34 persen per pertengahan Agustus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.